search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gerakan PKK Jadi Motor Penggerak dan Wadah Pembinaan Pemerintah
Jumat, 30 November 2018, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Gerakan PKK dilaksanakan untuk membantu program pemerintah dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat. 

Untuk mempercepat pencapaian hasil yang telah ditetapkan, maka dilaksanakan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan dan Iomba-Iomba HKG dan Jambore PKK Tingkat Provinsi Bali, yang merupakan kegiatan terpadu dan dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK, BKKBN Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas PMD Provinsi Bali, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Bali. 
 
Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster berharap kegiatan ini bisa menjadi motor penggerak serta partisipasi dari semua pihak serta menjadi wadah pembinaan bagi instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan maupun LSM. Pada kesempatan tersebut, Ia juga meminta kepada kader PKK untuk tetap menjaga keharmonisan keluarga serta mengimplementasikan program PKK di lingkungan keluarga dengan baik.
 
Hal itu disampaikannya pada acara penilaian Lomba Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan dan Lomba-Lomba HKG dan Jambore PKK Tingkat Provinsi Bali tahun 2018/2019 di Balai Desa Werdhi Guna, Desa Penuktukan, Tejakula, Buleleng, Jumat (30/11). “Ini sesuai dengan program pemerintah saat ini Nangun Sat Kertih Loka Bali, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, penilaian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dan sudah dituangkan ke dalam laporan maupun Profil Pemerintah Daerah dan Profil kegiatan Ketua Tim Penggerak PKK. "Sistem penilaian di tingkat Pusat akan diawali dengan membaca laporan terlebih dahulu, setelah memperoleh nominasi di Tingkat Nasional baru diadakan penilaian ke lapangan," jelasnya.
 
Putri Suastini Koster berharap "Jika nantinya menjadi juara, maka apa yang diperoleh bisa di implementasikan secara langsung dengain bail. Yang pasti, tolong tetap jalankan tugas dan kewajiban dikeluarga. Selain itu harus ada sinergitas yang kuat di keluarga untuk membangun hubungan tetap yang harmonis," imbuhnya.

Reporter: Kominfo NTB



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami