search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Satpol PP Denpasar Beri Latihan Senam Pagi dan Baris Berbaris 17 PSK
Sabtu, 15 Desember 2018, 20:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Sembari menunggu keluarnya jadwal Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring), kegiatan unik yang edukatif dikedepankan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar untuk membina mental 17 Pekerja Seks Komersil (PSK) yang terjaring kawasan Padanggalak yakni dengan beragam kegiatan seperti halnya senam pagi, baris berbaris, bersih-bersih lingkungan, serta pengetahuan tentang perda. 
 
[pilihan-redaksi]
Pemahaman mental inilah yang turut diberikan kepada 17 orang wanita yang terkena sidak lantaran terindikasi bekerja sebagai PSK di kawasan Padanggalak, Jumat (14/12) malam. Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga saat diwawancarai disela pemberian pembinaan mental pada Sabtu (15/12) pagi mengatakan bahwa keseluruhan pelanggar ini didakwa melanggar Perda No 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umun pasal 39 ayat 1, 2 dan 3. Serta Perda No. 7 tahun 1993 tentang pemberantasan pelacuran. 
 
“Nanti mereka (pelanggar Perda, red) akan kami agendakan sidang Tipiring pada Rabu mendatang,” jelas Dewa Sayoga. 
 
Lebih lanjut dikatakan, sembari menunggu pelaksanaan sidang, maka pembinaan mental terus dilaksanakan. Hal ini lantaran mental menjadi bagian penting sehingga kedepanya tidak terjadi pelanggaran yang sama oleh oknum yang sama. 
 
“Selain pemulangan ke daerah asal, pembinaan mental juga gencar dilaksanakan sehingga mampu memberikan pendidikan moral dan pemahaman akan pentingnya perda,” jelasnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Adapun pembinaan yang diberikan, lanjut Dewa Sayoga yakni berupa senam pagi, baris berbaris, bersih-bersih lingkungan, serta pengetahuan tentang perda. Sehingga diharapkan dengan pembinaan mental ini para pelanggar dapat memahami kesalahanya dan tidak mengulanginya kembali. 
 
“Kalau sudah diberikan pembinaan mental diharapkan para pelanggar ini mentaati aturan dan tidak mengulangi perbuatanya yang melanggar Perda,” harapnya. 
 
Dewa Sayoga menambahkan, masih adanya laporan dari masyarakat akan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjadikan Sat Pol PP Kota Denpasar gencar malaksanakan sidak. Hal ini juga guna memastikan tidak adanya aktivitas yang justru dapat merugikan dan mengganggu orang lain.
 
“Sidak ini akan terus kami lakukan sampai masyarakat paham akan pentingnya taat aturan,” tutup Dewa Sayoga. (bbnhumasdenpasar/rob) 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami