search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Revitalisasi Pasar Untuk Memaksimalkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan
Selasa, 18 Desember 2018, 14:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Wakil Walikota IGN Jaya Negara mengatakan pasar adalah sektor penting penggerak ekonomi kerakyatan Kota Denpasar, sehingga revitalisasi diperlukan untuk memaksimalkan pembangunan ekonomi kerakyatan. 
 
[pilihan-redaksi]
"Kami secara rutin dan berkelanjutan untuk memperjuangkan revitalisasi pasar tradisional di Kota Denpasar, nantinya semua pihak wajib mendukung dan memajukan ekonomi kerakyatan yang tentunya akan memberikan manfaat yang besar bagi sektor perekonomian Kota Denpasar," jelasnya saat menghadiri Upacara Melaspas dan Mendem Pedagingan Senin (17/12) Pasar Kerta Waringin Sari Desa Pakraman Anggabaya Penatih setelah direvitalisasi. 
 
Dengan di Revitalisasinya Pasar Kerta Waringin Sari diharapkan dapat membuat kepercayaan masyarakat akan pasar tradisional meningkat dan akhirnya berdampak positif untuk perkembangan ekonomi kerakyatan. Hal ini dimaksudkan agar pasar bermanfaat dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi yang produktif bagi masyarakat. 
 
Jaya Negara juga menekankan agar sampah di Pasar Kerta Waringin Sari agar dikelola dengan maksimal. "Sampah organik yang bisa dicacah dan dimanfaatkan sebagai pupuk agar diolah. Jika sampah an organik dapat ditabung dalam bank sampah," tegasnya.
 
Menurut Jaya Negara apabila bisa mengolah sampah menjadi pupuk, maka pasar akan mensapatkan tambahan pendapatan. “Mensukseskan hal itu  maka harus di sosialisasikan kepada para pedagang,demikian pedagang dapat memilah sampahnya secara langsung,’’ ungkap Jaya Negara.
 
Kepala Pasar Kerta Waringin Sari I Made Sukrasena mengaku bahwa Revitalisasi Pasar Pasar Kerta Waringin Sari menggunakan dana tugas pembantuan  (TP) dari Kementerian Perdagangan dengan jumlah Rp6 miliar, ditambah dengan APBD Kota Denpasar sebanyak Rp141 juta.
 
Setelah dilakukan revitalisasi pasar ini dibagi menjadi 3 los yaitu Los A, B dan C. dari tiga los itu  jumlah lapak pedagang sebanyak 201 lapak. Untuk Los A berjumlah 126 lapak, Los B 46 lapak los C 29 lapak. Selain itu dalam pasar ini juga tersedia toilet, tempat menyusui dan ruang kesehatan.
 
Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan Pembangunan Daerah Kota Denpasar Made Agus Sastrawan memberikan apresiasi lantaran pelaksanaan proyek ini bisa dikerjakan selama 5 bulan dan maju 6 hari dari kontrak. Selain itu ia mengaku pihaknya telah mengawal proyek ini mulai dari proses pelelangan sampai serah terima tanggal 20 Desember nanti. Menurutnya selama pengawasan yang dilakukan proyek ini sesuai dengan dokumen. Dengan adanya pasar baru ini ia berharap perekonomian di desa bisa lebih maju, meningkat dan dimanfaatkan para pedagang dengan baik.
 
PLT Kadis Disperindag Kota Denpasar IB Anom Suniem didampingi Kabid Perdagangan Disperindag Kota Denpasar IGA Laxmi Saraswati menambahkan , jumlah pasar yang telah di Revitalisasi di Denpasar menggunakan dana APBD maupun APBN sebanyak 30 pasar. Khusus untuk revitalisasi pasar menggunakan dana Tugas Pembangunan Kementerian sebanyak 11 Pasar.
 
[pilihan-redaksi2]
Dengan di revitalisasi pasar tradisional yang dulunya terkenal dengan becek kini menjadi  bersih, rapi dan tertata dengan baik. Bahkan pengelolaan managemen para pedagang tertata dengan baik sehingga omset mereka mengalami peningkatan yang luar biasa. Ia juga mengaku Pasar Kerta Waringin Sari ini  akan menuju pasar SNI. Mengingat Denpasar telah memiliki 3 pasar bertarap SNI diantaranya Pasar Agung, Nyanggelan dan Poh Gading. 
 
Dalam kesempatan tersebut turut hadir dan mendem pedagingan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang dilanjutkan dengan meninjau Pasar Kerta Waringin Sari di damping Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Ketua TP4D Kota Denpasar Made Agus Sastrawan, dan beberapa Pimpinan OPD Pemerintah Kota Denpasar. (bbn/humasdenpasar/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami