PPLH Bali Minta Jenis Pohon Perindang Jalan Dievaluasi
Sabtu, 26 Januari 2019,
14:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Bali melakukan evaluasi terhadap jenis tanaman yang digunakan sebagai perindang jalan. Mengingat jenis pohon yang digunakan sebagai perindang jalan selama ini cenderung memiliki karakteristik batang yang mudah patah dan rawan roboh.
Direktur PPLH Bali Catur Yudha Hariani pada keterangannya di Denpasar pada Sabtu (26/1) mengatakan pemilihan jenis pohon perindang jalan menjadi penting agar tidak menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Pohon yang dipilih harus dipastikan tidak mudah patah dan roboh, terutama saat terjadi hujan yg disertai angin kencang.
"Makanya pemilihan jenis pohon, perlu Dinas Pertamanan berkonsultasi dengan Dinas Kehutanan" tegas Catur yang juga merupakan Anggota Tim Adiwiyata Provinsi Bali.
Catur menegaskan prinsipnya pohon perindang jalan tidak hanya dipandang sebagai peneduh dan penghasil oksigen serta penyerap CO2 semata. Pohon perindang jalan juga harus memiliki batang kuat, akar tidak merusak badan jalan serta buahnya juga tidak menimbulkan gangguan bagi pengguna jalan.
Catur menambahkan secara umum dulu pohon perindang jalan yang digunakan adalah pohon asem. Dimana pohon asem selain memiliki dahan, batang dan akar yang kuat juga memiliki buah yang memiliki nilai ekonomi.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/mul