search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Tangkap Penganiaya Istri Salah Satu Pendemo Ahok
Kamis, 14 Februari 2019, 06:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta menangkap pria berinisial MP (24), pelaku penganiaya Antika Joda (40) yang merupakan istri Ustad Dery Sulaiman salah seorang pendemo Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di Jakarta beberapa waktu lalu. Sopir bus pariwisata itu ditangkap di rumah kosnya di Jalan Babakan Sari, Pedungan, Denpasar Selatan, Jumat (8/2) lalu.
 
[pilihan-redaksi]
Penangkapan tersangka MP dijelaskan Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricki Fadliansah didampingi Kanitreskrim Iptu Putu Ika Prabawa, Rabu (13/2). Menurutnya, setelah menerima laporan dari korbannya, Antika Joda, pihaknya menyelidiki kasus tersebut. 
 
Selain memeriksa saksi saksi pihaknya memeriksa rekaman CCTV dilokasi kejadian tepatnya di dekat Hotel Crystal di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta. “Setelah kami selidiki, pelaku mengarah ke sopir bus pariwisata,” ujarnya. 
 
Selanjutnya, pihaknya menangkap tersangka di rumah kosnya di Jalan Babakan Sari, Pedungan, Densel, Jumat (8/2) sekira pukul 15.00 Wita. Setelah diinterogasi, tersangka mengaku menganiaya korban karena kesal dan emosi setelah terlibat cekcok mulut. “Pelaku kami tangkap di rumah kosnya dan sudah ditahan,” ujar Kompol Ricky.
 
Kapolsek menuturkan, penganiayaan ini menimpa korban, pada Kamis (7/2) sekira pukul 20.00 Wita. Korban mengendarai mobil berencana menuju Hotel Crystal di Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta. Namun tak jauh dari hotel, mobil korban ditabrak pengendara motor. “Korban turun dan mengecek mobilnya yang ditabrak dari samping kanan,’ bebernya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Berhentinya mobil korban membuat jalanan sedikit krodit. Bahkan, dari arah belakang datang bus pariwisata dan mengklakson korban yang menghalangi jalan. “Korban sempat mengatakan sabar-sabar ke arah bus,” ucap Kapolsek. 
 
Namun, sopir bus tak lain tersangka Made Primayoga tidak sabaran. Ia kemudian turun dan menghampiri korban. Sempat terjadi cekcok mulut, tersangka yang emosi langsung memukul wajah dan menendang perut korban. 
 
 
Emosi tersangka kembali tak terbendung dan berusaha mengambil kayu namun berhasil dilerai warga setempat. Setelah menganiaya korban, tersangka pergi dari TKP dengan mengendarai busnya. Tidak terima dianiaya, perempuan bercadar yang tinggal di Perum Silitiga, Nusa Dua, Kuta Selatan, melaporkan kasusnya ke Polsek Kuta. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami