search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Keluar dari Club di Kayu Aya, Korban Dipukuli Warga Asing Tak Dikenal
Senin, 18 Februari 2019, 22:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Kasus penganiayaan hingga berujung pengeroyokan terjadi di depan Club La Favela di Jalan Kayu Aya, Kuta, Selasa (29/1) sekira pukul 13.00 Wita lalu. Di tempat hiburan tersebut, Leonaldy AS Bitu (22) dihajar hingga babak belur oleh pelaku diduga Sejumlah warga negara asing. Akibatnya, pria asal Waingapu Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengalami luka robek dibagian kepala dan lebam-lebam di bagian wajah. 
 
[pilihan-redaksi]
Pengeroyokan terjadi saat korban Leonaldy keluar dari Club La Favela di Jalan Kayu Aya, Seminyak Kuta, sekitar pukul 3.00 dini hari. Korban yang tinggal di Jalan Gunung Kalimutu Gang XIX nomor 19 Banjar Samping Buni Pemecutan Kelod Denpasar Barat (denbar) itu bersama dengan seorang perempuan warganegara Australia bernama Ashley. 
 
Setelah berada di luar Club, korban didatangi seorang warganegara asing tak dikenal. Pria tersebut menghadang korban dan menanyakan apakah korban bekerja di Pantai Padma, Kuta. “Kamu yang kerja di Pantai Padma ya,” ujar pelaku seperti dituturkan korban ke polisi. 
 
Lantaran tidak kenal, korban pun menjawab. “Ohh bukan, kamu mungkin salah orang,” ujar korban yang berasal dari Waingapu NTT itu. Tidak terima dengan jawaban korban, pelaku mendorong korban dan langsung menghadiahi bogem mentah. Akibat pemukulan itu, korban mengalami bengkak dibagian dahi. “Teman-teman pelaku ikut mengeroyok korban,” jelas sumber. 
 
[pilihan-redaksi2]
Beberapa teman pelaku ikut menyerang korban. Ada yang melempar batu dan ada pula yang melempar pakai botol bir. Akibat pengeroyokan itu pipi korban bengkak, kepala robek dan tangan kiri luka tergores. 
 
Dikeroyok membabi-buta oleh para pelaku, korban bersama teman wanitanya menyelamatkan diri dan kembali masuk ke dalam Club La Favela untuk minta bantuan security. Melihat security datang, para pelaku melarikan diri. Selanjutnya kasus ini dilaporkan korban ke Polsek Kuta kemarin. 
 
Sementara ini jajaran Polsek Kuta masih melakukan pengejaran terhadap para pelakunya. Dikonfirmasi, Paur Humas Polresta Denpasar Ipda Gusti Parwanita belum memberikan komentar resmi terkait kasus penganiayaan di Kuta tersebut. “Saya cek dulu,” ujarnya, Senin (18/2). (bbn/spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami