Petugas Bandara Ngurah Rai Temukan Anak Orang Utan Dibius dalam Keranjang
Sabtu, 23 Maret 2019,
10:25 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Petugas Karantina Denpasar dan Avsec menemukan anak orang utan yang dibius dan dimasukkan dalam keranjang kecil di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat (22/3) malam untuk di bawa ke Rusia.
[pilihan-redaksi]
Dari informasi yang dirilis dari Karantina Denpasar, perlakuan sadis ini sengaja dilakukan oleh warga negara asing berkebangsaan Rusia berinisial Mr ZA. Petugas yang berjaga mendapatkan orang utan ini di keberangkatan international pada pukul 22,30 wita. Awalnya petugas tidak berani membuka keranjang tersebut, karena disebutkan sebelumnya di dalam keranjang berisi kera agresif dan lepas di ruang keberangkatan.
Dari informasi yang dirilis dari Karantina Denpasar, perlakuan sadis ini sengaja dilakukan oleh warga negara asing berkebangsaan Rusia berinisial Mr ZA. Petugas yang berjaga mendapatkan orang utan ini di keberangkatan international pada pukul 22,30 wita. Awalnya petugas tidak berani membuka keranjang tersebut, karena disebutkan sebelumnya di dalam keranjang berisi kera agresif dan lepas di ruang keberangkatan.
Ternyata setelah dibawa ke ruang pemeriksaan terungkap di dalamnya berisi jenis orang utan yang dilindungi. Berdasarkan pemeriksaan, Mr.Z.A pembawa anak orang utan ini membeli anak orang utan ini seharga 300 dollar USA. Anak orang utan berjenis kelamin jantan berumur sekitar 2 tahun dibius dengan cara diberikan tablet bius yang dicekoki melalui spuit dengan kerja obat selama 2-3 jam.
[pilihan-redaksi2]
Hal ini ini diketahui saat kopernya di geledah ditemukan spuit dan obat bius. Saat penerbangan akan transit di Korea, rencananya ZA menambah obat bius untuk melanjutkan perjalanan ke Rusia. Selain ditemukan obat bius dalam kopernya, ternyata WNA ini juga rencananya akan menyelundupkan tokek 2 ekor dan kadal 5 ekor yang didapatkan dalam kopernya.
Hal ini ini diketahui saat kopernya di geledah ditemukan spuit dan obat bius. Saat penerbangan akan transit di Korea, rencananya ZA menambah obat bius untuk melanjutkan perjalanan ke Rusia. Selain ditemukan obat bius dalam kopernya, ternyata WNA ini juga rencananya akan menyelundupkan tokek 2 ekor dan kadal 5 ekor yang didapatkan dalam kopernya.
Sementara, barang bukti di serahkan BKSDA dan KP3 untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut dan si pembawa telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan.
Saat dikonfirmasi Dewa Delanata, Penanggung Jawab Karantina Wilayah Kerja Bandara I Gusti Ngurah Rai membenarkan adanya temuan anak orang utan tersebut
"Pemilik orang utan warga negara rusia sedang diamankan di kantor Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai untuk proses penyelidikan lebih lanjut," singkatnya. (bbn/rls/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/rls