search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ekstrak Ethanol Daun Kemangi Berpotensi Sebagai Insektisida "Aedes Aegypti"
Minggu, 31 Maret 2019, 06:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Ekstrak ethanol daun kemangi berpotensi sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti. Hal ini karena Ekstrak ethanol daun kemangi mengandung golongan senyawa flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid/steroid.
 
[pilihan-redaksi]
Senyawa flavonoid bersifat racun melalui aromanya yang sangat tajam. Pencernaan serangga juga dapat dirusak oleh senyawa saponin. Kemampuan mencerna makanan dapat menurun akibat senyawa tanin yang menurunkan efektivitas enzim pencernaan pada serangga.
 
Data tersebut terungkap dalam sebuah artikel berjudul “Efektivitas Ekstrak Ethanol Daun Kemangi (Ocimum Sanctum) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti” yang dipublikasikan dalam E-Jurnal Medika, volume 7 nomor 12 tahun 2018. Artikel ditulis oleh Ni Putu Ayu Elistya Ning Purwani  dan I Kadek Swastika dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
 
Ni Putu Ayu Elistya Ning Purwani  dan I Kadek Swastika menuliskan flavonoid merusak tubuh nyamuk melalui organ respirasi serangga yang dikenal dengan spirakel. Spirakel yang rusak mengakibatkan serangga tidak bisa bernafas dan akhirnya mati. 
 
 
[pilihan-redaksi2]
Semakin lama terpapar bahan aktif dari insektisida akan menyebabkan semakin banyak akumulasi bahan tersebut di dalam tubuh nyamuk, hal ini yang menyebabkan kematian nyamuk.
 
Saponin merusak struktur dan permeabilitas sel membran serangga, sehingga menyebabkan komponen di dalam sel bocor, keluar dan akhirnya menyebabkan kematian serangga. 
 
Kematian nyamuk Aedes agypti juga disebabkan oleh eugenol yang bersifat neurotoksik serta mempengaruhi sistem saraf serangga.[bbn/ E-Jurnal Medika/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami