search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Isu Khilafah Jadi Penyebab Anjloknya Suara Prabowo-Sandi di Bali
Senin, 22 April 2019, 06:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Akademisi dari Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Dr. Ni Made Ras Amanda Gelgel, S.Sos., M.Si, mengungkapkan bahwa isu khilafah menjadi penyebab anjloknya perolehan suara pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Bali.

[pilihan-redaksi]
Apalagi selama ini Bali sangat kental dengan semangat nasionalisme, serta disebut-sebut sebagai daerah yang memiliki toleransi tinggi.

“Kan toleransi di Bali baik, Bali juga sangat kental dengan adat Balinya. Bosen juga masyarakat Bali kalau sering dengar tentang kafir,” ujar Amanda ketika dikonfirmasi pada Minggu (21/4) Malam.

Menurut Amanda, khusus tentang penyataan Sandiaga Uno yang menawarkan konsep pariwisata halal tidak terlalu mempengaruhi perolehan suara pasangan 02 di Bali.

Isu pariwisata halal tidak terlalu berpengaruh karena makanan halal sudah banyak di Bali dan Bali sejak dulu sudah mempunyai sajian makanan yang dikhususkan bagi nyama Muslim (saudara Muslim).

Salah satu contohnya adalah sajian lawar dengan menggunakan daging ayam atau kambing yang disebut lawar seselaman.

[pilihan-redaksi2]
Amanda memaparkan justru semangat toleransi yang tinggi dan Kebhinekaan masyarakat Bali menyebabkan perolehan suara pasangan 01 Jokowi-Maruf meningkat signifikan. 

Belum lagi selama ini Jokowi sering diserah dengan isu negatif dan hoax menyebabkan masyarakat simpati pada jokowi.

“Jokowi tidak datang ke Bali saja perolehan suaranya juga pasti tetap tinggi, bandingkan sama Pilpres tahun 2014, dimana jokowi mendapatkan 70 persen suara. Sekarang walaupun baru data quick count saja sudah 90 persen,” kata perempuan mantan wartawan tersebut.[bbn/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami