search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jumlah Penderita Penyakit Hipertensi dan Diabetes Meningkat
Selasa, 14 Mei 2019, 12:07 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Jumlah penderita penyakit hipertensi dan diabetes di Indonesia mengalami peningkatan di tahun 2018.
 
[pilihan-redaksi]
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI), Nila Djuwita F. Moeloek mengatakan adapun peningkatan jumlah dari dua penyakit tersebut, mulai dari penyakit hipertensi yaitu dari 20% meningkat menjadi 34%. Sedangkan, diabetes juga mengalami peningkatan dari 6% menjadi 8,5%. 
 
Ia menjelaskan peningkatan tersebut disebabkan karena perilaku dan pola hidup sehat masyarakat yang masih perlu ditingkatkan lagi. Menurutnya, jika sampai masyarakat yang terkena penyakit hipertensi tidak mau berobat mengecek diri mereka yang terserang penyakit diabetes juga tidak mau kontrol, maka nantinya akan dapat menimbulkan beberapa penyakit lainnya seperti sakit jantung, gagal jantung, dan stroke.
 
"Jika sampai penderita hipertensi tetap tidak mau berobat dan tidak mau ngecek serta diabetes tidak mau control. Maka ujung-ujungnya nanti malah timbul penyakit lain seperti, sakit Jantung, gagal jantung serta stroke,"  ujarnya, Senin (13/5) di Denpasar.
 
Dia berpesan agar masyarakat Indonesia dapat hidup sehat dan berperilaku sehat karena jika dilihat saat ini, godaan makanan yang tidak sehat sangat banyak.(bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami