search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puji Penataan "Tukad Korea", Jokowi Sindir Soal Airnya Kurang Jernih
Sabtu, 18 Mei 2019, 14:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar.  Setelah mengunjungi desa Kutuh di Kuta Selatan, Jumat (17/5) kemarin, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungannya ke Pasar Badung yang sempat diresmikannya beberapa bulan lalu.
 
[pilihan-redaksi]
Pada kesempatan ini, masih mengenakan kemeja lengan panjang warna putih, Presiden juga melihat kondisi Taman Kumbasari, Tukad Badung. Presiden yang biasa disapa Jokowi ini mengapresiasi  penataan sungai yang dijuluki “Tukad Korea”. Hanya saja, Jokowi menyentil soal masih melihat kekurangan penataan sungai tersebut. Hal yang ditekankan yakni kondisi air sungai yang masih kurang jernih.  
 
“Untuk penataan sungai, yang kalau kita lihat ini, Taman Kumbasari dekat Pasar Badung ini, bagus penataan sungainya. Hanya kurang satu, tadi sudah minta menteri PU selesaikan penjernihan airnya. Sebenarnya airnya sudah nggak kotor tapi perlu penjernihan biar bersih," ujar Jokowi, Sabtu (18/5).
 
[pilihan-redaksi2]
Menanggapi penyampaian Presiden asal Solo itu, soal kondisi air sungai Tukad Badung yang masih keruh, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengakui hal tersebut. Pihaknya mengakui Pemerintah Kota Denpasar sangat perlunya bantuan untuk alat penjernihan air sungai. 
 
"Kami memang ada beberapa hal yang perlu dibantu, pertama soal penjernihan air Tukad Badung," ujar Rai Mantra.
 
Meski demikian Rai Mantra mengaku penataan sungai Taman Kumbasari sudah diapresiasi Presiden RI Joko widodo. "Mudah-mudahan memberikan inspirasi untuk daerah lain. Ini kami jadikan pendidikan jangka panjang  karena saat ini orang tidak lagi buang sampah di Tukad Badung,"  Singkat Rai Mantra. (bbn/maw/rob)

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami