search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tidur Telanjang, Perempuan Belanda Ternyata Sudah Tak Bernyawa
Senin, 10 Juni 2019, 21:35 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Diduga sakit, seorang warga negara Belanda, Van Santen Cornelis Hubertus Maria (63) ditemukan tewas di kamar Vila yang berlokasi di Jalan Prapat Beris Gang Kubu Merangi nomor 2C, sebelah barat Kantor Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Senin (10/6/2019) siang.
 
[pilihan-redaksi]
Sebelum ditemukan tewas di kamar vila, perempuan ini memang terlihat sakit, dua hari sebelumnya. Itu diketahui pemilik Vila, Ketut Juliana Astika (39) yang sempat memanggil dokter untuk mengecek kondisi korban yang sedang sakit.
 
Kemudian Dr. Jana memberikan cek up medis dan menyarankan agar Van Santen berobat ke rumah sakit, namun ditolak.
 
“Korban mau di rumah saja. Selama dua hari dia di rumah sakit,” beber sumber di lapangan, Senin (10/6).
 
Pada Senin (10/6) sekitar pukul 07.30 Wita, saksi pemilik Vila, melihat korban tidur dalam posisi miring. Karena kebiasaan tidur seperti ini, saksi tidak berani membangunkannya. Selanjutnya saksi pergi kerja di Koperasi Primadana Nusantara di Jl. Tirta Ening No 15 Sanur Kauh.
 
Namun sekitar pukul 12.00 Wita, saksi menerima telpon dari istrinya mempertanyakan mengapa posisi tidur korban tetap seperti posisi tadi pagi alias tidak berubah. Curiga, saksi lalu pulang mengecek tamunya di vila. Setelah dibangunkan, ternyata Van Santen sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
 
[pilihan-redaksi2]
Polsek Denpasar Selatan yang menyelidiki kematian korban memeriksa sejumlah saksi saksi di lokasi kejadian. Tim Identifikasi Polresta Denpasar melakukan pengecekan terhadap tubuh korban yang ditemukan tidur telanjang di kasur dalam posisi tengadah.
 
Selain itu, barang barang milik korban juga masih utuh yakni handphone, uang tunai Rp 2 juta, laptop, 1 buah ipad. Kemudian berbagai jenis obat-obatan pengilang rasa sakit.
 
“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuhnya. Korban meninggal karena sakit,” ujar sumber.
 
Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Wayan Karnada mengatakan, dari hasil penyelidikan Van Santen tinggal di Vila sejak 27 April 2019 sesuai Surat Tanda Lapor Diri. Selama di Vila, korban menderita sakit sejak bulan Mei 2019 yakni kaki sebelah kirinya bengkak bekas Operasi dan jalanya pincang. 
 
“Jenazah sudah dibawa ke RSUP Sanglah,” ujarnya Senin (10/6/2019). [bbn/spy/psk]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami