search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mengunjungi Yayasan Pelestarian Penyu di Serangan
Rabu, 12 Juni 2019, 15:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Penyu menjadi hewan langka karena daging maupun sisik penyu sangat berharga sehingga perburuan liar akan satwa ini kerap terjadi. Dengan fenomena tersebut untuk menyelamatkan penyu dari perburuan liar dibentuklah Yayasan Pelestarian Penyu
 
[pilihan-redaksi]
Yayasan Pelestarian Penyu sudah dibentuk di beberapa kota, salah satunya Yayasan Pelestarian Penyu  Serangan. Yayasan ini didirikan oleh I Wayan Raga yang merupakan warga asli Serangan pada tanggal 5 Juli 1989 yang berlokasi di Jalan Tukad Punggawa, No. 32 Denpasar Selatan. Yayasan Pelestarian Penyu Serangan merupakan Yayasan milik pribadi (Non Pemerintah) yang memiliki misi untuk menyelamatkan dan melestarikan penyu.
 
Di Yayasan ini terdapat berbagai jenis penyu mulai dari penyu hijau, sisik dan yang lainnya. Yayasan ini berbeda dengan penangkaran penyu yang  lainnya yaitu pada Yayasan ini terdapat penyu yang sudah tua yakni berumur 70 tahun sehingga hal ini menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi tempat ini. 
 
 
Selain penyu dewasa di Yayasan ini juga terdapat tukik atau anak penyu sehingga di Yayasan ini terdapat dua kolam untuk memisahkan penyu dewasa dan anaknya hal ini dilakukan agar tukik atau anak penyu lebih aman tidak dimakan oleh induknya. 
 
Di Yayasan pelestarian penyu ini juga terdapat penetasan telur penyu yang jika beruntung kita dapat melihat proses kelahiran penyu. Di Yayasan ini juga menjual suvenir penyu yang dapat dibeli sebagai oleh-oleh atau sebagai tanda bahwa sudah pernah berkunjung ke penangkaran ini.
 
[pilihan-redaksi2]
Meski sifatnya edukatif, namun pengembangan Yayasan ini terkendala status milik pribadi. "Jadi biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan Yayasan ini cukup banyak, sedangkan pemasukan Yayasan ini hanya dari sumbangan sukarela dari pengunjung. Hal ini menjadikan perawatan penyu pun menjadi seadanya," ungkap Sugiana (30) Pengelola Yayasan Pelestarian Penyu Serangan.
 
Jadwal berkunjung ke Yayasan Pelestarian Penyu Serangan ini, dibuka dari jam 10.00-16.00 Wita. Untuk masuk ke Yayasan ini tidak menggunakan tiket cukup berdonasi suka rela di kotak hitam yang berada di samping kolam. Donasi ini digunakan untuk keberlangsungan hidup penyu.
 
“Tempatnya sangat nyaman. Apalagi didepan terdapat 3 gazebo besar yang cocok untuk bersantai di sore hari dikala penatnya suasana Denpasar," ujar  Bram, salah satu pengunjung. (bbn/Unud/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami