Sekaa Balaganjur Jong Sir SMA Negeri 1 Kuta Utara Tampil Memikat
Jumat, 21 Juni 2019,
21:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Denpasar. Parade Lomba Balaganjur Tingkat Remaja serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 (XLI) Tahun 2019, Kamis (20/6). Dilaksanakan di Panggung terbuka Ardha Candra Taman Budaya Art Centre Denpasar. Hadir dan turut menyaksikan parade tersebut Kepala Dinas Kebudayaan Kabuptaen Badung IB Anom Bhasma beserta jajaran OPD Pemkab. Badung.
[pilihan-redaksi]
Sejumlah Perwakilan Sekaa Balaganjur, duta dari Kabupaten/Kota se-Bali tampil enerjik dalam rangkaian tabuh Balaganjur, sebagai seni tabuh yang ditampilkan dalam ajang Parade Lomba Balaganjur Tingkat Remaja pada Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun ini.
Sejumlah Perwakilan Sekaa Balaganjur, duta dari Kabupaten/Kota se-Bali tampil enerjik dalam rangkaian tabuh Balaganjur, sebagai seni tabuh yang ditampilkan dalam ajang Parade Lomba Balaganjur Tingkat Remaja pada Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun ini.
Ada lima sekaa balaganjur perwakilan dari duta Kabupaten/Kota yang tampil memeriahkan lomba malam ini antara lain, duta dari Kabupaten Badung Sekaa Balaganjur Jong Sir SMA Negeri 1 Kuta Utara, Kabupaten Klungkung Sekaa Balaganjur Candra Buana, Kabupaten Tabanan Sanggar Tari dan Tabuh Swara Cita, Kabupaten Bangli Sanggar Siman Arts dan duta Kota Denpasar Sekaa Balaganjur Janari Adhimukti.
Antusias masyarakat untuk menyaksikan parade balaganjur ini terlihat dari pengunjung yang ramai memadati untuk menyaksikan penampilan atraksi enerjik para anak muda di atas karpet merah Panggung Ardha Candra. Masing-masing Duta Sekaa Balaganjur Remaja ini menampilkan garapan yang mengangkat potensi serta ciri khas daerahnya masing-masing.
Duta perwakilan Kabupaten Badung Sekaa Balaganjur Jong Sir SMA Negeri 1 Kuta Utara tampil dengan memikat, riuh tepuk tangan dari penonton yang memadati panggung terbuka Arda Candra mengiringi tampilan garapan tabuh yang berjudul "Tapak Bayu" yang memiliki makna, sebuah kekuatan yang bergerak dinamis dengan penggambaran angin yang senantiasa berjalan untuk menunjukan arah kebaikan dan kebenaran bagi kesejahteraan kita bersama.
[pilihan-redaksi2]
Konsep garapan tabuh balaganjur ini mengacu kepada tema central PKB ke-41 tahun ini Bayu Pramana yaitu memuliakan sumber daya angin. Komposisi balaganjur Tapak Bayu ini terinspirasi dari kisah perjalanan rare angon sebagai penggembala berbaur dengan para petani.
Konsep garapan tabuh balaganjur ini mengacu kepada tema central PKB ke-41 tahun ini Bayu Pramana yaitu memuliakan sumber daya angin. Komposisi balaganjur Tapak Bayu ini terinspirasi dari kisah perjalanan rare angon sebagai penggembala berbaur dengan para petani.
Rare Angon merupakan manifestasi dewa siwa sebagai dewa angin dalam tugasnya beliau menggunakan seruling dan bantuan hembusan angin sebagai petunjuk arah, akhirnya dapat menyelamatkan ni lobang kori dari ancaman macan dan naga di dalam goa. Jalinan unsur musikal dalam kreasi tabuh balaganjur ini diolah dengan olah rasa teknik, kreativitas dan penampilan dimana bayu atau angin yang di fungsikan dan dimuliakan menjadi roh dalam karya ini, ditata denga pola kekinian tanpa meninggalkan esensi dan substansi gambelan balaganjur dalam bingkaian logika, estetika dan etika yang cantik.
Sebagai penata tabuh Yan Kiung, penata gerak Dewa Memet, penata costume Naraswari Dance Creation dan Penanggung Jawab Dinas Kebudayan Kabupaten Badung. (bbn/humasbadung/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: Humas Badung