Siswa Denpasar Ikuti Ajang Vanda Science Global Finals 2019 di Malaysia
Senin, 22 Juli 2019,
15:00 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. I Made Narendra Devden Putra Mardiana, siswa Kelas III SD Dynata Denpasar akan mengikuti babak final yang akan digelar di Kuala Lumpur Malaysia pada 26-30 Juli mendatang.
[pilihan-redaksi]
Sebelum mengikuti tahapan akhir tersebut, I Made Narendra Davden Putra Mardiana yang sukses meraih medali emas pada tahap pertama gelaran Olimpiade Sains bertajuk Vanda Science Global Tahun 2019 yang dihelat di Kota Denpasar Bulan Mei lalu itu, meminta doa restu kepada Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang diterima di kediaman Walikota Denpasar, Senin (22/) pagi.
Sebelum mengikuti tahapan akhir tersebut, I Made Narendra Davden Putra Mardiana yang sukses meraih medali emas pada tahap pertama gelaran Olimpiade Sains bertajuk Vanda Science Global Tahun 2019 yang dihelat di Kota Denpasar Bulan Mei lalu itu, meminta doa restu kepada Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang diterima di kediaman Walikota Denpasar, Senin (22/) pagi.
Kedatangan Made Narendra turut didampingi Penasehat Dynata School, Nyoman Winata, Kepala Sekolah, R.Y Hendriyathi, Orang Tua, serta Guru Pembina. Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Kabid SD Disdikpora Kota Denpasar, I Made Merta.
Dalam kesempatan tersebut, Penasehat Dynata School, Nyoman Winata menjelaskan bahwa SD Dynata Denpasar pada awalnya mendapat undangan untuk mengikuti gelaran Vanda Science Global Tahun 2019. Babak awal dilaksanakan di Kota Denpasar dan siswa Kelas III SD Dynata Dennpasar, I Made Narendra Devden Putra Mardiana mendapat medali emas dan berhal melaju ke babak final yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 26-30 Juli mendatang.
Science Global Tahun 2019 merupakan ajang sains internasional yang digagas Singapore Scholastic Trust (SST) dan diikuti oleh ratusan siswa SD dari berbagai negara di Dunia. “Jadi ajang final ini mempertemukan para peraih medali emas pada babak pertama yang digelar di masing-masing daerah dan besar harapan kompetisi internasional ini mampu memberikan pelatihan mental bagi siswa serta terbiasa dalam mengikuti kegiatan bertaraf internasional,” paparnya.
Kepala SD Dynata Denpasar, R.Y Hendriyathi mengatakan bahwa rangkaian persiapan telah dilaksanakan sejak beberapa bulan belakangan ini. Dimana, persiapan dilaksanakan hanya sevatas materi yang menjadi bahan dalam kompetisi. Namun demikian tidak ada persiapan khusus yang dilaksanakan mengingat pola pendidikan di SD Dynata Denpasar telah mengacu pada standar nasional dan internasional.
“Persiapan kami hanya sebatas pematangan meteri sesuai dengan bahan ang tertuang dalam kompetisi, dilaksanakan secara berulang untuk mempermudah siswa nanti dalam menjawab soal saat babak final,” terangnya.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengucapkan selamat kepada I Made Narendra Devden Putra Mardiana. Dimana hal ini menjadi sebuah capaian yang membanggakan bagi dunai pendidikan di Kota Denpasar yang mampu menembus kancah nasiional dan internasional.
[pilihan-redaksi2]
Menurut Rai Mantra, selain untuk mendulang prestasi, ajang kompetisi juga menjadi sarana pendidikan mental serta menambah wawasan yang baik untuk siswa. Sehingga mental dan pengetahuan siswa dapat terus tumbuh dalam mengikuti pesatnya perkembangan zaman.
Menurut Rai Mantra, selain untuk mendulang prestasi, ajang kompetisi juga menjadi sarana pendidikan mental serta menambah wawasan yang baik untuk siswa. Sehingga mental dan pengetahuan siswa dapat terus tumbuh dalam mengikuti pesatnya perkembangan zaman.
“Selamat berlomba, semoga apa yang diharapkan dapat tercapai dan tentunya harus menjadi ajang untuk melatih mental dan sarana pendidikan karakter serta membuka wawasan,” jelas Rai Mantra.
Sementara, I Made Narendra Davden Putra Mardiana mengaku bangga dapat meraih hasil maksimal dalam kompetisi internasional ini. "Iya saya akan berusaha sebaik mungkin, semoga mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan harapan," ujar remaja kelahiran 28 Februari 2010 ini. (bbn/humasdenpasar/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: Humas Denpasar
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
