search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Sudah Menangkap Pembunuh Orok Bayi di Kolam Pertokoan Sudirman
Jumat, 26 Juli 2019, 07:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kasus penemuan orok di kolam proyek Komplek Pertokoan Grand Sudirman, dekat Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Panjer, Denpasar Selatan, Minggu (21/7) lalu, menuai titik terang. Orok berjenis kelamin laki-laki itu ternyata dibunuh dan pelaku sudah ditangkap. 
 
[pilihan-redaksi]
Belum ada keterangan resmi dari jajaran Polsek Denpasar Selatan menyangkut kasus ini. Polisi berdalih belum dirilis di media karena masih dilakukan pengembangan. Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika Kartiko Putra yang dikonfirmasi pun enggan menyebut identitas atau inisial pelaku, meski dia membenarkan pelakunya sudah ditangkap. “Ohh Sudah. Minggu depan di rilis, masih proses pendalaman,” ujarnya, Kamis (24/7/2019). 
 
Sementara sumber di lapangan mengungkapkan, pelaku diringkus sehari pascapenemuan orok bayi yang membusuk di kolam renang proyek Komplek Pertokoan Grand Sudirman, dekat Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Panjer, Denpasar Selatan, Minggu (21/7) sekitar pukul 16.30 Wita. “Pelakunya satu orang dan sudah diperiksa di Polsek Densel,” bisik sumber. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sebelumnya, bayi malang itu ditemukan mengambang oleh dua pemancing. Saat ditemukan, posisi mayat bayi tertelungkup dengan kepala menghadap timur, masih lengkap tali pusar dan tidak ditemukan kain pembungkus di sekitar TKP penemuan. 
 
Guna mengetahui penyebab kematiannya, bayi dengan panjang 2,7 cm dan berat 2,4 Kg itu dibawa ke kamar jenazah RSUP Sanglah. Namun tim medis menyebutkan hasil otopsi ditemukan bekas luka tusukan di punggung kanan. 
 
“Diduga kuat bayi itu dibunuh saat dilahirkan,” ujar sumber. Selanjutnya, setelah membunuh bayi tersebut pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan membuang orok tersebut ke kolam di TKP. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami