search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dampak Kongres V PDIP: Suhu Politik Sejuk, Damai, Tidak Ada Lagi Keributan
Jumat, 23 Agustus 2019, 20:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Bali dan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Gerindra Bali, Rai Misno, mengapresiasi berlangsungnya Kongres ke V PDIP di Sanur, 8 Agustus 2019 lalu. 
 
[pilihan-redaksi]
Kongres yang dihadiri Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dipastikan dapat menurunkan suhu politik dan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian masyarakat Bali. 
 
Menurut Ketua DPD Pospera Kadek Agus Ekananta, Pospera sebagai organisasi masyarakat di Bali yang getol mengkritisi kebijakan pemerintah, sangat mendukung dan mengapresiasi kongres PDIP di Sanur. Kongres yang kembali mengangkat Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum PDIP tersebut dampaknya sangat luas kepada masyarakat Bali pada khususnya, Indonesia pada umumnya. 
 
“Dampak dari kongres tersebut, suhu politik saat ini sudah sejuk, aman dan damai, tidak ada lagi keributan. Kemudian sosial budaya, kepariwisataan dan perekonomian memberikan dampak yang sangat signifikan di Bali,” ungkap Ekananta di Denpasar, Jumat (23/8/2019) pagi. 
 
Senada dijelaskan Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Bali, Rai Misno, Kongres V PDIP di Sanur membawa pengaruh positif bagi perkembangan perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bali. Apalagi kongres yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kedatangan tamu khusus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Dengan kehadiran para tokoh dari partai Politik di acara Kongres, menunjukkan tetap harmonisnya hubungan Prabowo Subianto, Presiden Jokowi dan Megawati Soekarno Putri sekaligus sebagai upaya rekonsiliasi pasca Pemilu 2019,” sebutnya. 
 
Misno menambahkan, kehadiran Prabowo calon Presiden nomor urut 2 dinilai sebagai bentuk sikap profesional, sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
 
“Saya optimis, hadirnya Prabowo di acara Kongres mampu meredam suhu politik pasca pemilu 2019 dan menjelang Pilkada serentak 2020,” pungkasnya. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami