search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mulai Rapuh, Jembatan Darurat dari Kayu di Tukad Panti Butuh Perbaikan
Senin, 26 Agustus 2019, 09:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Jembatan darurat penghubung dua Dusun, yaitu Dusun Geriana Kangin dan Dusun Geriana Kauh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem mulai rapuh.
 
[pilihan-redaksi]
Jembatan darurat ini dibangun beberapa bulan lalu dengan menggunakan batang pohon kelapa sebagai penyangganya agar warga terutama anak-anak bisa tetap berangkat ke sekolah dengan aman tanpa harus memutar jalan dengan jarak yang cukup jauh.
 
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Minggu (25/08/2019), terlihat kayu-kayu pada jembatan nampak mulai lapuk. Tidak hanya lapuk pada tepi sebelah timur jembatan, tanah yang menyangga jembatan terlihat sudah tergerus. 
 
Tentunya kondisi ini cukup berbahaya mengingat lalu lalang kendaraan yang melintas di jembatan tersebut cukup padat. Dikhawatirkan sewaktu-waktu tanah yang menjadi dudukan tepi jembatan tersebut jebol.
 
"Ya sisi timur tanahnya mulai tergerus, takutnya tiba-tiba jebol saat lewat jembatan," kata Wayan Putra sakah seorang warga yang kebetulan melintas di jembatan tersebut.
 
Untuk diketahui, dulu sebelum jembatan dibangun jalan tersebut putus akibat tergerus aliran lahar hujan yang mengalir dari lereng Gunung Agung ke Tukad Panti hingga membuat gerusan cukup dalam dan jalan pun tidak bisa dilalui. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami