search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berwisata Gowes ke Senggigi, Atlet Hoki Malaysia Meninggal di Jalan
Selasa, 27 Agustus 2019, 22:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Lombok. Gunapregash Gurairah, 44 tahun, atlet nasional cabang olahraga Hoki asal Malaysia, meninggal di Lombok, Senin (26/8) sore. 
 
[pilihan-redaksi]
Yang bersangkutan meninggal diduga karena kelelahan, saat bersepeda gowes ke kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat. Tujuan Gurairah ke Lombok adalah untuk berwisata liburan menikmati keindahan alam Sasak. Bersama temannya, dia tiba di Bandara Internasional Lombok, Minggu (24/8) pukul 22.00 WITA dan menginap di Hotel Dimex.
 
Senin (25/8) keesokan harinya bersama rekannya, Gurairah meminjam sepeda milik hotel. Lalu mereka bersepeda dengan tujuan Senggigi. Namun melewati Taman Narmada, Gurairah dan rekan memutuskan untuk istirahat. Merekapun mendorong sepeda, mencari gerbang masuk ke taman Narmada. 
 
Tiba-tiba Gurairah terjatuh, namun bisa bangun lagi. Tak berselang lama sekitar 15 menit, yang bersangkutan terjatuh lagi. Bahkan rekannya membantu dengan napas buatan.
 
"Rekannya membantu dengan napas buatan, namun yang bersangkutan tidak sadar juga," kata Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam menjelaskan.
 
Sempat dibawa ke  rumah sakit terdekat yakni RSUD Awet Muda Narmada untuk observasi. Namun nyawa Gurairah tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. "Dugaan, kemungkinan kena serangan jantung," ungkap Kapolres Alam menambahkan.
 
[pilihan-redaksi2]
Viknapergash Gurairah, kakak dari atlet hoki ini menuturkan, kalau adiknya itu tidak memiliki riwayat penyakit. Dan saat berangkat ke Lombok, kondisinya baik-baik saja. Sang kakak menjelaskan kalau adiknya itu baru pertama kali mengunjungi Lombok.
 
"Dia baik-baik saja saat berangkat, sehat," ucap sang kakak, yang menolak jenazah adiknya untuk diotopsi. 
 
Selasa (27/8) jenazah atlet hoki itu pun dibawa terbang ke negaranya, Malaysia. (bbn/lom/rob)

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami