search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pikup Muat Salak Terjun ke Jurang, 1 dari 6 Penumpang Meninggal di Tempat
Rabu, 4 September 2019, 18:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Satu orang dari enam orang penumpang Kendaraan Pick up jenis Colt buatan sekitar 1980 meninggal di lokasi setelah terjun ke dalam jurang sedalam 10 meteran di jalur perbatasan Dusun Karangsari Kelod dan Karangsari Tengah, Desa Duda Utara, Selat, Karangasem.
 
[pilihan-redaksi]
Peristiwa naas ini terjadi pagi ini, Rabu (04/09/2019) sekitar pukul 01.15 WITA tepatnya di Jembatan Tukad Pule. Colt DK 9653 MF yang dikemudika oleh Wayan Suteja (59) asal Dusun Karangsari Tengah ini mengangkut enam orang penumpang diantaranya, Ni Ketut Roni (67) asal Dusun Karangsari kelod, Ni Wayan Garis (65) asal Dusun Karangsari Tengah, Ni Nengah Raras (61) asal Dusun Karangsari Tengah, Ni Ketut Sumiastri (48), Ni Wayan Sariati (45) dan Ni Nyoman Sari Nuka (65) asal Dusun Karangsari Tengah dengan tujuan Pasar Kalanganyar, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem untuk menjual buah salak.
 
Tak satupun yang menduga peristiwa maut ini akan terjadi, pasalnya hampir setiap pekenan (jadwal pasar buka) kendaraan yang dikemudikan oleh Suteja ini sudah menjadi langganan bagi para ibu - ibu ini untuk mengangkut hasil panen buah salaknya ke Pasar Kalanganyar.
 
Berdasarkan cerita dari adik seorang korban selamat bernama Ni Ketut Sumiastri ketika ditemui di salah satu ruang rawat inap RS Balimed Karangasem lantaran menderita patah tulang pada bagian tulang rusuknya menceritrakan, sebelum peristiwa naas itu terjadi, kendaraan yang ditumpangi kakaknya tersebut mengangkut sekitar 500 kilogram salak, ketika memasuki tanjakan di dekat TKP, dari knalpot mobil sempat keluar asap hitam dengan suara yang cukup keras.
 
Entah apa yang terjadi, tak berselang lama, mobil seperti tidak kuat untuk nanjak hingga akhirnya tiba-tiba ngatrek dan terperosok kedalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter.
 
Kejadiannya begitu cepat, saat itu Sumiastri duduk bersama tiga orang lainnya di bak belakang kendaraan sementara dua orang lainnya duduk di depan bersama si sopir. Ketika terperosok ke dalam jurang, dari pengakuan kakaknya tersebut, Made Yasa Suantara menurunkan seluruh penumpang tertimpa muatan salak bahkan salah satunya adalah korban meninggal dunia bernama Ni Ketur Roni (65).
 
Selain korban meninggal dunia di lokasi kejadian, Korban lainnya yang mengalami luka cukup parah adalah Ni Wayan Garis, yang bersangkutan langsung dilarikan ke RSUP Sanglah karena kondisinya cukup parah dengan luka patah tulang pada pundak sebelah kiri. Kondisi tak jauh berbeda dialami oleh Nengah Raras dimana tulang kaki kiri dan juga kaki kanannya patah dan sudah dirujuk ke RS Bali Mandara setelah sebelumnya sempat dibawa ke RS Balimed Karangasem.
 
Sedangkan dua penumpang yang duduk di bagian depan mobil yaitu, Ni Nyoman Sariati dan Ni Wayan Sari Nuka sempat muntah - muntah ketika dievakuasi diduga terjadi benturan pada bagian kepalanya. Sadangkan sopir I Wayan Suteja hanya mengalami luka ringan dan sempat mendapat perawatan di Puskesmas Selat.
 
Sementara itu, dari penuturan salah seorang warga yang ikut membantu proses evakuasi bernama Komang Ada Yasa, saat itu suasana di lokasi sangat gelap hanya suara rintihan dan teriakan para korban saja yang terdengar.
 
"Suasananya gelap, hanya suara teriakan dari korban saja yang terdengar," tutur Yasa.
 
[pilihan-redaksi2]
Proses evakuasinya pun berlangsung cukup lama, kondisi jurang yang cukup dalam dan posisi kendaraan yang saat itu masih nyangkut membuat warga yang datang menolong harus memutar mencari jalan agar berada di titik aman.
 
Sejumlah warga juga berdatangan untuk membantu evakuasi ada yang datang membawa bambu untuk dipergunakan mengangkat mobil karena posisi korban berada di bagian bawah tertindih kendaraan.
 
Suteja yang juga mengalami luka, saat itu juga dikatakan Yasa ikut membantu evakusi bahkan dirinya sempat menuturkan bahwa bagian ban belakang kendaraan sebelum peristiwa itu terjadi sudah berada di tempat datar, namun tiba - tiba perseneling lolos dan mobil bergerak mundur sekitar lima meter hingga akhirnya terjun ke sisi kanan jalan. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami