search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sertifikasi Kompetensi Penanggulangan Bencana, 47 Orang Dinyatakan Kompeten
Kamis, 19 September 2019, 23:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sebanyak 47 orang dinyatakan kompeten dalam Sertifikasi Kompetensi Penanggulangan Bencana (PB) PMI Regional Indonesia Timur yang bertempat di Markas PMI Provinsi Bali sebagai rangkaian dari Peringatan HUT PMI ke 74.  
 
[pilihan-redaksi]
Peserta dalam kegiatan ini yang disebut dengan “Asesi” berjumlah 47 (Empat Puluh Tujuh) orang yang merupakan utusan dari Regional Indonesia Timur. Sedangkan Asesor berjumlah 12 (dua belas) orang utusan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PB. 
 
Kegiatan Sertifikasi Kompetensi PB PMI Regional Indonesia Timur dilaksanakan pada 16 – 20 September 2019 dengan dukungan dari Palang Merah Amerika (American Red Cross) melalui PMI Pusat. Kegiatan yang berlangsung selama 5 (Lima) hari ini bertujuan untuk mensertifikasi para Pelaku PB yang sudah memiliki pengalaman di bencana agar dinyatakan berkompeten di bidangnya (Okupasinya) sesuai skema sertifikasinya. 
 
Skema yang saat ini dilaksanakan yaitu khusus untuk Pertolongan Pertama (PP), Pelayanan Air Bersih dan Sanitasi (WASH), Kaji Cepat, Hunian (Shelter), Distribusi Bantuan, serta Pusat Data dan Informasi. Sedangkan okupasi yang diambil oleh para asesi yaitu sebagai petugas, koordinator, dan manajer. 
 
Kegiatan Sertifikasi Kompetensi PB secara resmi ditutup pada tanggal 19 September 2019 oleh Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra SH, S.Sos, M.Si dengan melepas ID Card perwakilan Peserta. 
 
“Harapan dari hasil sertifikasi kompetensi PB ini, dapat mempermudah para pelaku kebencanaan saat menjalankan tugas kemanusiaan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan pemerintah sehingga tema HUT PMI ke 74 dapat tercapai yaitu membuat Masyarakat tangguh, pemerintah tangguh, PMI tangguh” seperti disampaikan Ketua PMI Provinsi Bali dalam sambutannya. 
 
“Dengan semuanya tangguh maka bencana tidak akan menghambat gerak laju kemajuan bangsa dan negara, Indonesia maju karena kita tangguh”. imbuhnya.
 
Senada dengan yang disampaikan Ketua PMI Provinsi Bali, Ketua LSP PB Bapak Dr. Sugimin Pranoto, M. Eng. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa 47 (Empat Puluh Tujuh) orang Asesi yang mengikuti Sertifikasi Kompetensi ini direkomendasikan Kompeten oleh Asesor yang bertugas dalam okupasinya masing-masing. Diharapkan setelah berkas-berkas yang dikumpulkan diseleksi oleh Tim LSP PB, para Asesi dapat dinyatakan Kompeten secara resmi dengan dikeluarkannya Sertifikat. 
 
Dan kedepannya hal ini menjadi modal bagi organisasi PMI pada umumnya dan Bali pada khususnya untuk dapat menugaskan relawan-relawan terbaiknya yang memiliki kompetensi seusai dengan penugasan yang diberikan.
 
[pilihan-redaksi2]
“Kita Tangguh, Indonesia Maju” menjadi tema untuk Peringatan Hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke 74 yang di peringati pada tanggal 17 September 2019.  
 
Dimana PMI  mengajak masyarakat dan pemerintah untuk membangun ketangguhan dalam menghadapi bencana.  PMI Provinsi Bali sebagai bagian dari Organisasi PMI di Provinsi Bali berkomitmen penuh untuk tetap bersama masyarakat dan pemerintah membantu membangun ketangguhan dalam penanggulangan Bencana
 
Selain Apel Peringatan yang dilaksanakan pada tanggal 17 September 2019, PMI Provinsi Bali yang secara resmi sudah menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Penanggulangan Bencana (PB). (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami