Demo Mahasiswa Tidak Mempengaruhi Pasar Modal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Meski terjadi aksi demonstrasi di beberapa daerah di Indonesia kondisi pasar modal memang sempat terjadi penurunan tetapi sifatnya hanya sementara dan saat ini telah normal kembali.
[pilihan-redaksi]
"Hanya bersifat sementara saja. Saat ini telah membaik kembali, meski demikian itu merupakan hal yang biasa. Sebenarnya apa yang terjadi di negara kita maupun di luar tentunya ada respon dari para investor seperti misalnya kemarin telah terjadinya demo-demo," jelas Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bali I Gusti Agus Andiyasa, Kamis (26/9) di Renon, Kota Denpasar.
Ia menjelaskan peristiwa itu membuat para investor juga agak bereaksi negatif atas peristiwa demo tersebut tetapi pihaknya tetap berkeyakinan bahwa kondisi ini akan cepat berlalu.
"Jika dilihat makro ekonomi Indonesia masih bagus serta masih positif berinvestasi di pasar modal sampai saat ini," katanya.
Kedepan ia tetap memandang kondisinya akan tetap positif terutama jika dilihat dari setiap tahun pasar modal mengalami peningkatan. Sampai saat ini saja jumlah investor saham telah menembus angka 1 juta lebih untuk jumlah secara nasionalnya. Sedangkan investor pasar modal secara keseluruhan pun sudah berjumlah 2 jutaan. Jika dilihat dari data, Bali ada di urutan nombor 8 dari 34 Provinsi, di Indonesia dengan jumlah investor sebanyak 20 ribu lebih investor sampai Agustus 2019 ini.
[pilihan-redaksi2]
"Padahal jika dilihat pulau Bali sangat kecil jumlah total penduduknya juga sama. Meski demikian tentu kami tetap optimis tiap tahun semakin bagus. Jika dilihat masyarakat Bali sendiri juga cepat dalam menangkap peluang berinvestasi di pasar modal. Makanya Bali menempati urutan nomor 8 tersebut," ucapnya.
Ia menambahkan, semua terjadi tentunya tidak terlepas dari edukasi yang selama ini telah dilakukan dengan menyasar berbagai lapisan masyarakat umum di Bali ini tentunya. (bbn/aga/rob)
Reporter: bbn/gus