search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
350 Peneliti dan Pemerhati Entomologi Bahas Peran Serangga bagi Manusia
Senin, 7 Oktober 2019, 20:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pengembangan sains entomologi atau ilmu serangga ternyata sangat diperlukan untuk menopang ketahanan dan kesehatan nasional. Pokok bahasan ini diusung oleh lebih dari 350 peneliti dan pemerhati entomologi yang datang ke Bali untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-49.

[pilihan-redaksi]
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Kongres PEI 2019, Dr. Dodin Koswanudin menyampaikan International Conference & Congress of Entological Society of Indonesia bertema “Learning from the Past, Adapting for the future: Advancements in Ethnoentomology and Entomological Sciences for Food Security and Health. 

Konferensi dihadiri oleh para peneliti dari berbagai negara termasuk Jepang, Cina, Arab Saudi, Australia, Malaysia, Turki hingga Yunani.  "Kegiatan ini merupakan kegiatan internasional, yang nantinya akan menghasilkan hasil-hasil penelitian yang selanjutnya akan didiskusikan. Dari hasil-hasil penelitian tersebut tentu tidak dapat didiamkan begitu saja. Akan tetapi, harus didiseminasikan baik itu teknologi maupun varietas unggul baru agar sesegera dapat disampaikan untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.

Tentu melalui forum yang sangat bagus ini nantinya akan ada hasil-hasil riset yang dapat dikembangkan ke tengah-tengah masyarakat juga sehingga akan mampu menghasilkan kerja sama-kerja sama antar Pemerintah Daerah, Universitas maupun lembaga-lembaga penelitian, baik itu regional, nasional maupun internasional.

"Melalui kegiatan ini khususnya di Bali dapat memperhatikan kehidupan seranga yang bermanfaat, jangan sampai punah nantinya. Jika dilihat di Bali sampai saat ini, telah banyak juga jenis-jenis seranga yang dapat dimanfaatkan. Serta, melalui kegiatan ini nantinya akan dapat menghasilkan kegiatan-kegiatan yang lebih lanjut lagi," paparnya.

[pilihan-redaksi2]
Kegiatan ini tentunya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, baik di Provinsi Bali maupu di daerah lainnya. Serta diharapkan juga ada kerjasama dengan dunia internasional. Serangga tentu sangat menguntungkan bagi manusia karena serangga bisa dijadikan sebagai penyerbuk tanaman-tanaman pangan maupun perkebunan.

"Jika tidak ada peran serangga produksi tanaman pangan perkebunan dan lain-lain tentu akan terhambat. Oleh karena itu, kita sangat mengharapkan melalui kegitan ini peran seranga dapat kita perhatikan secara bersama-sama. Selain itu, melalu kegiatan ini nantinya akan muncul generasi muda untuk mulai mencintai dan mengenal serangga. Terutama serangga yang berguna bagi kehidupan manusia," tutupnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami