Buka Seminar Unmas, Rai Mantra Sisipkan Pesan "Tandurin Karang Awak"
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seminar Nasional yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar menghadirkan pembicara Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., LL.M., M.Hum, Sabtu (12/10) di Ina Grand Bali Beach Sanur.
[pilihan-redaksi]
Kegiatan ini dibuka secara resmi Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Rektor UNMAS, Dr. Drs. I Made Sukamerta, dan Dekan Fakultas Hukum UNMAS Denpasar, I Nengah Surama.
Walikota Rai Mantra mengapresiasi kegiatan seminar yang dilaksanakan BEM Fakultas Hukum UNMAS Denpasar. Kegiatan seminar sebagai kegiatan diluar kampus yang mampu memberikan peningkatan wawasan kepada mahasiswa terlebih menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya seperti Dr. Hotman Paris Hutapea.
“Seperti harapan Rektor UNMAS Denpasar bahwa mahasiswa tidak saja mengejar nilai IPK, namun mampu meningkatkan komunikasi sosial. Karena 33 persen pendidikan terdapat disekolah maupun di kampus, 33 persen di rumah dan lingkungan yang juga dapat ditunjang dengan pembentukan sosial entrepreneurship dan leadership," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Rai Mantra yang mengutip kata-kata bijak dan motivasi dari tokoh terkenal Sanur yakni Ida Pedanda Made Sidemen “Selampah Laku” yang berkaitan dengan perilaku atau perbuatan kita. “Selampah laku, mekinkin meyasa lacur” artinya kalau merasa miskin, “tong ngelah karang sawah”, tidak memiliki lahan sawah atau kebun untuk ditanam.
“Tandurin karang awak”, pakai badan ini sebagai lahan, tanamilah semua ilmu pengetahuan dalam badan atau diri kita. “Meguna dusun” berguna lingkungan “ne kanggo di desa” dan berguna bagi desa. Dari kata-kata bijak tersebut Rai Mantra mengharapkan mahasiswa harus tahu makna kehidupan. Mengenyam ilmu pendidikan di kampus tidak ada lain untuk tidak pernah merasa “miskin” karena menanam bibit dalam tubuh di pikiran otak dan hati kita.
[pilihan-redaksi2]
“Di samping itu kata-kata bijak yang disampaikan Prof. I.B Mantra bahwa menemukan diri anda sendiri itu adalah sumber kreatifitas. Caranya yakni tanamkan ilmu pengetahuan. Kalau mau sejahtera berlakulah kreatif. Kreatif pasti melalui pendidikan lewat mengenyam pendidikan,” ujar Rai Mantra.
Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga mengharapkan civitas akademika UNMAS Denpasar untuk terus meningkatkan leadership, sosial entrepreneurship, dan entrepreneurship menjadi satu kesatuan dan tidak dapat dilepaskan satu sama lain. Mari kita bangun leadership utk bisa menjadi entrepreneurship sehingga mampu menjadi sosial entrepreneurship.
Reporter: Humas Denpasar