search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mitigasi Bencana Diharapkan Sudah Diajarkan Sejak Usia Dini
Rabu, 16 Oktober 2019, 19:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Karena berada dalam wilayah Ring of Fire atau dikelilingi oleh gunung berapi yang rentan akan bencana alam, maka pembekalan terhadap mitigasi bencana sudah sepatutnya diberikan sejak usia dini.

Demikian disampaikan Bunda PAUD Provinsi Bali Ny. Putri Koster saat membuka acara Workshop Pendidikan Kebencanaan Bagi Penglola dan Pendidikan PAUD Tahun 2019 di Aula BP PAUD dan Dikmas, Denpasar, pada Rabu (16/10).

[pilihanredaksi]
Mitigasi bencana sendiri menurut Ny. Putri Koster, salah satunya adalah penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Maka itu, keberadaan guru Taman Kanak-Kanak (TK) memegang peranan penting dan strategis dalam mentransfer ilmu termasuk strategi jitu dalam transfer ilmu kebencanaan. 

Diakui pihanya, mendidik anak usia dini dari generasi alpha bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah dengan tantangan tersendiri. Sebab sejak lahir generasi ini sudah hidup di dunia dengan perkembangan teknologi yang tumbuh pesat. 

"Gagdet sudah menjadi bagian dari hidup mereka sepenuhnya," kata dia.

Untuk itu, pendekatan pemberian pemahaman mesti disesuaikan dengan karakter dan kondisi mereka saat ini. Tujuannnya agar penyampaian pengetahuan tersebut mudah diserap dan diterima oleh anak usia dini. 

"Sehingga pada saat terjadi bencana setidaknya anak-anak sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan," terangnya.

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami