search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kantor Pos Renon Temukan Amplop Berisi Senpi Tanpa Identitas pengirim
Jumat, 18 Oktober 2019, 07:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kantor Pos Renon yang terletak di Jalan Raya Puputan Renon Denpasar, Rabu (16/10) jam 11.00 WITA, berhasil menggagalkan penyelundupan paket kiriman berupa amplop yang berisi sepucuk senjata api (senpi) jenis pistol berikut 5 butir amunisinya. 

[pilihan-redaksi]
Senpi itu diketahui dikirim dari Xuhui Distric Sanghai, Tiongkok 200237 tanpa ada identitas pengirimnya. Menurut Kepala Bea Cukai Bandara International Ngurah Rai, Himawan Indarjono didampingi Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Ngurah Rai Teddy Triatmojo, pihak kantor Pos Renon menerima paket kiriman yang berasal dari Xuhui Distric Sanghai, Tiongkok 200237.
 
Dalam paketan tersebut tanpa identitas si pengirim. Sementara penerimanya Agung Gde Soerya beralamat di Jalan Nangka Utara Gang Nangka No 4B, Banjar Tangguntiti, Kelurahan Tonja Denpasar Utara. "Belum diketahui apakah alamat si penerima benar atau tidak, masih diselidiki," ungkapnya Kamis (17/10/2019).

Namun paket kiriman berupa amplop warna coklat besar itu sangat mencurigakan. Apalagi dari hasil pencitraan di mesin X-ray paket kiriman berbentuk awal seperti engsel pintu rumah. Sehingga anggota Bea Cukai Wayan Budi selaku Pelaksana Pemeriksa Unit Penindakan Bea Cukai melakukan pembongkaran terhadap paket kiriman tersebut. 

“Setelah amplop dibuka ditemukan senpi jenis pistol tipe QSZ92-9 SN 00780807388 dan lima butir amunisi,” beber Himawan. 

Berdasarkan penemuan tersebut, Bea Cukai bekerjasama dengan petugas dari Laboratorium Forensik Mabes Polri cabang Denpasar, Iptu I Kadek Suastana melakukan pengecekan secara fisik. "Setelah diteliti benar senjata api jenis pistol atau senjata genggam. Untuk amunisinya berdiameter 4 mm," terangnya. 

Dijelaskannya, setelah mendalami kasus ini, selanjutnya pihak Bea Cukai melaksanakan serah terima senpi kepada Direktorat Reskrimum Polda Bali, Kamis (17/10/2019). “Senpi sudah diserah terimakan ke Polda Bali untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut,” tegasnya. 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami