Penggunaan Aplikasi Antar Makanan Meningkat, Peluang Cerah Usaha Kuliner Rumahan
beritabali.com/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Melihat pemanfaatan aplikasi layanan antar makanan khususnya di Kota Denpasar dan di Bali umumnya terus meningkat setiap tahun tentunya membuka peluang usaha, terutama usaha kuliner rumahan yang bisa dilakukan ibu rumah tangga.
[pilihan-redaksi]
Hal ini menawarkan menu-menu olahan bercita rasa khas tradisional Bali serta menu olahan kuliner dengan kreasi-kreasi baru, yang tentunya mampu menarik minat konsumen untuk mencoba maupun memesannya. Terlebih, Bali sebagai daerah tujuan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara, makin membuka peluang ini semakin terbuka lebar.
District Head Bali & Nusa Tenggara Go-Jek, Leo Wibisono, di Sanur, Kota Denpasar, Selasa (29/10) mengatakan dari data yang telah dirilis secara nasional khususnya usaha kuliner yang telah ikut di Go Food, kenaikan omsetnya telah mencapai 2 sampai 3 kali lipat sampai saat ini.
Adapun penyebab terjadinya peningkatan tersebut dikarenakan beberapa faktor. Pertama, disebutkan, jika dilihat dari konsentrasi konsumen sebelumnya terkonsentrasi hanya di Kota Denpasar saja, tetapi saat ini dengan telah hadirnya layanan aplikasi antar makanan seperti Go Food konsumen di luar Denpasar juga bisa terjangkau.
"Atau potensi konsumen bisa dikatakan ada se-Bali, kedua, ada kenaikan omset dikarenakan adanya tambahan bisnis dari delivery pesan jemput, Kemudian modal akan semakin berkurang karena tidak hanya ada ekspansi fisik namun juga ekspansi virtual serta akses terhadap konsumen bisa lebih luas bisa dilakukan," paparnya.
Dia menambahkan, jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya sebelum Go Food tersedia, sebagian orang berpikir untuk membuat rumah makan harus memikirkan modal dan tempat. Sedangkan sejak adanya Go Food, banyak sekali ibu rumah tangga yang ingin berwirausaha cukup hanya melalui dapur di rumahnya saja sudah bisa beroperasi.
Reporter: bbn/aga
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
