search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasukan Raider Lumpuhkan Tentara Pembebasan Rakyat Bali Merdeka (1)
Kamis, 28 November 2019, 20:00 WITA Follow
image

beritabali.com/pendam udayana

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Prajurit Yonif Raider 900/SBW berhasil melumpuhkan Detasemen Gerilya Tentara Pembebasan Rakyat Bali Merdeka. Pasukan raider juga berhasil membebaskan para sandera atas Kapal yang sedang berlabuh di Dermaga I Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, pada Kamis (28/11/2019).

Penyanderaan terhadap Pejabat Sipil ini dilakukan oleh Detasemen Gerilya Tentara Pembebasan Rakyat Bali Merdeka. Tawanan tersebut akan dibawa menuju ke luar Pulau Bali menggunakan kapal laut.

Berdasarkan informasi Intelijen tersebut, Pangdam IX/Udayana memberikan perintah kepada Komandan Batalyon Infanteri Raider 900/SBW Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin untuk melaksanakan pembebasan tawanan. Sehingga sesuai perkiraan keadaan taktis dan perkiraan keadaan medan, Danyonif memerintahkan 2 Tim Aksi khusus untuk melaksanakan operasi Raid pembebasan tawanan dengan semboyan Cepat, Senyap dan Tepat. Cepat dalam menguasai medan, Senyap dalam melaksanakan aksi dan Tepat dalam melumpuhkan sasaran.

Penyerbuan tentara separatis Tentara Pembebasan Rakyat Bali Merdeka ini didahului oleh proses perencanaan dan persiapan yang matang. Dengan perlahan dan penuh kerahasiaan para teroris yang mengamankan pos tinjau berhasil dilumpuhkan oleh Prajurit Yonif Raider 900/SBW dengan teknik bunuh senyap sehingga memudahkan akses masuk bagi pasukan menuju sasaran.

Sementara satu tim lagi Prajurit Yonif Raider 900/SBW menggunakan dua LCR (Perahu Karet) dengan cepat melumpuhkan Pos Tinjau musuh yang berada di atas kapal dilanjutkan dengan mengamankan obyek kapal guna menghindari serangan balas musuh.

Kemudian dengan menggunakan Helikopter Bell 412, Prajurit Yonif Raider 900/SBW melaksanakan aksinya dengan melakukan aksi diatas sasaran dengan tehnik Fastrooping. Aksi kemampuan Fastrooping yang menegangkan ini merupakan bagian dari keterampilan dalam Mobil Udara, sehingga Prajurit Raider 900/SBW dapat berpindah kedudukan dari satu tempat ke tempat lainnya melalui udara dengan cepat dan dahsyat dalam merebut sasaran serta tawanan dapat dibebaskan.(bersambung)
 

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami