search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembangunan Pasar Sukawati Gianyar Berkonsep "Green Building"
Senin, 16 Desember 2019, 15:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Pasar Sukawati dengan arsitektur lokal Bali dengan prinsip bangunan gedung hijau, kini akan mulai direalisasikan pembangunannya. Peletakan batu pertama pembangunan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, didampingi oleh Wagub. Bali Tjok. Oka A.A Sukawati, Bupati Gianyar Made Mahayastra dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna, Senin (16/12).  

Pembangunan Pasar Sukawati terdiri dari 2 blok bangunan yaitu Blok A dan  Blok B dengan total luas lantai bangunan adalah 9.493,74 M². Dimana Blok A terdiri dari 1 basement dan 4 lantai dengan jumah los sebanyak 785 unit dan kapasitas parkir 24 mobil. Sedangkan Blok B terdiri dari 1 basement dan 3 lantai, dengan jumlah kios 24 unit dengan kapasitas parkir 51 mobil.

Pasar Sukawati nantinya akan memiliki area dagang dan sirkulasi yang lebih luas, dapat menampung seluruh pedagang eksisting sebanyak kurang lebih 800 pedagang, serta dilengkapi failitas penunjang seperti area bermain anak, ruang laktasi, bank dan pasar yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Bupati Gianyar Made Mahayastra, pada kesempatan itu mengatakan, dengan selesainya pembangunan Pasar Sukawati, maka pedagang pasar akan siap bersaing dengan pasar oleh-oleh modern. Apalagi Pasar Sukawati dibangun dengan desain gedung hijau yang ramah lingkungan, ramah energi dan juga nantinya akan berimbas pada bersihnya udara di dalam gedung pasar. 

“Di Bali, Gianyar yang pertama kali mempelopori konsep bangunan pasar dengan gedung hijau, jadi kita harus bangga apa yang kita rancang sudah berjalan dengan baik,” ujar Bupati Mahayastra.

Bupati Mahayastra pada kesempatan itu juga meminta maaf atas mundurnya pembangunan Pasar Sukawati, namun hal itu bukannya tanpa alasan. Hal ini karena disebabkan rumitnya proses administrasi yang harus dilewati. Namun dibalik semua itu kata Bupati Mahyastra, justru ada hikmah yang bisa ambil. 

Ada beberapa perubahan dalam desain bangunan, seperti dibangun dengan konsep gedung hijau, yang tentu akan menguntungkan bagi para pedagang dan tentu juga dapat meningkatkan jumlah pengunjung kelak. Bangunan Pasar Sukawati kini juga dilengkapi dengan basement atau parkir bawah tanah. 

Bupati juga berharap agar para pedagang mau bersabar, karena untuk mendapatkan hasil yang terbaik diperlukan adanya pengorbanan. Dimana nantinya para pedagang dapat berjualan di lokasi yang nyaman, bersih dan mewah, hal ini tentu akan berimbas pada meningkatnya pendapatan kelak.

“Rencananya nanti di pasar Sukawati dapat menampung seluruh hasil kerajinan UMKM di Kabupaten Gianyar, kita bangkitkan kembali ikon Pasar Sukawati dimana belum lengkap ke Bali jika tidak berkunjung ke Pasar Sukawati,” kata Bupati Mahayastra.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna, saat membacakan sambutan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Dr.Ir. Danis Hidayat Sumadilaga Meng.Sc, mengatakan  Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali melaksanakan kegiatan pembangunan Pasar Sukawati Kabupaten Gianyar diawali tahap persiapan pada tahun 2018 dan tahap pelaksanaan konstruksi fisiknya dilakukan dengan kontrak tahun jamak (MYC 2019-2020) senilai Rp. 70,8 Milyar. 

Pembangunan ini sangat penting, karena menurut Nyoman Sutresna ini merupakan wujud komitmen serta kontribusi Kementerian PUPR bersama Kementerian Perdagangan RI dan Pemkab. Gianyar dalam upaya membangun kembali Pasar Sukawati untuk mendorong pasar rakyat yang lebih modern hingga mampu bersaing dengan pusat perbelanjaaan dan toko modern.

Gubernur Bali I Wayan Koster pada kesempatan itu mengatakan, dengan melihat konsep desain bangunan Pasar Sukawati yang tergolong mewah dan modern, agar mampu menarik wisatawan lebih banyak lagi untuk berwisata belanja di Bali dan Gianyar khususnya. Wayan Koster juga berpesan agar Bupati Gianyar beserta jajarannya mampu mengawal proses pembangunan ini dengan baik dan kelak pengelolaannya juga mesti diperhatikan. Agar bisa memberikan manfaat bagi para pedagang dan lingkungan disekitarnya. 

Setelah prosesi peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sukawati Blok A dan B, Bupati Gianyar Made Mahayastra meninjau para pedagang di pasar sementara yang berlokasi di Lapangan Sutasoma Sukawati. Bupati Mahayastra menenangkan para pedagang, bahwa pembangunan Pasar Sukawati sudah dimulai, dan mereka nantinya akan berjualan di pasar yang nyaman. 

Reporter: Humas Gianyar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami