search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Suradnyana Pimpin Penanaman 1.250 Pohon di Desa Pangkung Paruk
Kamis, 6 Februari 2020, 15:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST (PAS) melakukan penanaman pohon di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Buleleng pada Kamis (06/02/2020).

[pilihan-redaksi]
Kegiatan ini dilakukan bersama Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Verdy De Irawan, SE, M.I.K., Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K, M.H, Kajari Singaraja, Nur Chusniah, SH., MH, Rektor Undiksa Singaraja, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd, serta masyarakat sekitar. 

Sebanyak 1.250 pohon Intaran, Gemelina, Sono Keling dan Mahoni ditanam di dua lokasi yakni Dusun Lebah Mantung ditanam 100 Pohon dan sisanya ditanam langsung oleh warga di Dusun Bukit Limo Desa Pangkung Paruk.

Saat ditemui Bupati PAS mengatakan dirinya merasa senang dan gembira, karena seluruh komponen masyarakat Buleleng sebagian besar sudah sadar dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan melakukan penanaman pohon secara bersama baik dari pihak pemerintah dan FKPD serta masyarakat khususnya di Desa Pangkungparuk merupakan langkah yang sangat tepat karena penanaman dimusim penghujan dipastikan akan tumbuh lebih baik.

"Kedepannya, Kalau menanam pohon lakukan program setahun sebelumnya, siapkan tanaman dari setahun sebelumnya sehingga tanaman sudah agak besar," katanya usai menanam pohon Sono Keling.

Penghijauan seperti sekarang ini harus dipersiapkan dengan baik dan serius, mulai dari penyiapan bibit pohon, ukuran pohon yang akan ditanam sampai dengan proses penanamannya, oleh sebab itu dirinya mengintruksikan kepada dinas terkait untuk mempersiapkan hal tersebut sehingga pada penanaman pohon selanjutnya pohon yang ditanam akan lebih banyak yang hidup daripada yang mati setelah ditanam.

"Biar ga nanti tanam 1.000 (pohon) hidupnya 1," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Buleleng , AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan, terkait dengan adanya penebangan liar dilokasi tersebut, saat ini jajarannya telah melakukan penindakan terhadap kasus tersebut, untuk selanjutnya dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan dilokasi tersebut pihak Kepolisian dan TNI telah berkomitmen untuk menjaganya demi generasi yang akan datang.

"Berkaitan dengan pengawasan hutan disana ada beberapa institusi, pertama ada Polisi Kehutanan, Polri dan TNI, ini harus bersinergi untuk menjaga kelestarian hutan," ujarnya.

Menurut Sinar Subawa, hutan di kawasan Desa Pangkung Paruk mengalami kerusakan akibat adanya pencurian kayu, tetapi kasus tersebut sudah ditangani oleh jajarannya. Kerusakannya cukup signifikan, lanjut Sinar Subawa, tetapi pihaknya bersama Bupati dan TNI serta masyarakat sekitar akan tetap menjaga kelestarian hutan di kawasan tersebut sehingga untuk kedepannya bisa dinikmati oleh generasi penerus.
 

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami