search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Alasan Pemerintah Lebih Dulu Evakuasi WNI ABK World Dream Ketimbang Diamond Princess
Rabu, 26 Februari 2020, 15:45 WITA Follow
image

bbn/AP

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pemerintah akan mengevakuasi warga negara indonesia (WNI) yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) World Dream terlebih dahulu daripada WNI kru kapal Diamond Princess.

[pilihan-redaksi]
Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi  di JCC Senayan Jakarta, Rabu (26/2/2020). Menurutnya, jumlah WNI di kapal World Dream lebih banyak dari Diamond Princess, yakni 188 orang. Sementara WNI kru Kapal diamond Princess di Jepang berjumlah 78 orang. Apalagi keberadaan Kapal World Dream berjarak lebih dekat dari Indonesia.

"Kemarin setelah rapat beberapa kali kemudian kita putuskan terlebih dulu yang ada di World Dream. Jumlahnya lebih banyak, 188 orang yang itu juga berada di dekat kita. Sehingga kita putuskan, saya perintahkan ini diselesaikan dulu," ujar seperti dikutip di Liputan6.com.

Jokowi menyebut, 188 WNI itu dijemput menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI Soeharso di Selat Durian, Riau. Kemudian, mereka akan dibawa ke Pulau Sebaru, Kepualauan Seribu, DKI Jakarta untuk menjalani masa observasi terkait wabah virus corona atau COVID-19 selama 14 hari.

"Kemarin ada persoalan soal kapasitas, karena fasilitas-fasilitas yang ada di pulau dan menyelesaikan ini. Akhirnya diputuskan di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Karena kesiapannya lebih baik," tutur Jokowi.

 
9 WNI Positif Corona

Sementara untuk proses evakuasi WNI yang berada di Kapal Diamond Princess Jepang masih dimatangkan. Jokowi menyebut, ada dua opsi pemulangan yakni dengan menggunakan jalur darat dan udara.

Meski begitu, Jokowi mengaku masih bernegosiasi dengan otoritas Jepang terkait evakuasi WNI tersebut. Dia mengaku proses negosiasi tak semudah yang diperkirakan.

"Tidak semudah itu diplomasi negoisasi. Tidak segampang itu. Tapi kita akan berusaha secepat-cepatnya untuk menyelesaikan ini," tuturnya.

Seperti diketahui, ada 78 WNI kru kapal Diamond Princess yang kini berada di Yokohama, Jepang. Namun, 9 di antaranya dinyatakan positif virus corona.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami