search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Malam Ini, Venus dan Bulan Akan "Bercumbu" dan Melepas "Rindu"
Kamis, 27 Februari 2020, 09:25 WITA Follow
image

bbn/shutterstock

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Planet Venus dan Bulan akan saling berpapasan pada hari ini, Kamis (27/02/2020). Ketika kedua benda langit tersebut saling 'bercumbu', pemandangan indah akan terlihat dari Bumi.

[pilihan-redaksi]
Momen spesial tersebut diperkirakan bakal berlangsung pada malam nanti. Para astronom memperkirakan pertemuan Venus dan Bulan akan berlangsung selama 45 menit setelah Matahari terbenam.

Venus, yang tercatat sebagai salah satu obyek paling terang di langit, akan bergerak lebih dekat ke Bulan minggu ini karena orbit alami mereka.

Meskipun dua obyek kosmik ini memiliki orbit berbeda, mereka mengikuti jalur sama di langit, yang lebih dikenal sebagai ekliptika.

Dari perspektif Bumi, pada Kamis tersebut, Venus dan Bulan akan berada pada jarak paling dekat, meskipun pada kenyataannya, planet ini akan berada sekitar 84 juta mil dari Bumi. Sementara Bulan berada sekitar 250.000 mil jauhnya dari planet ini.

Hanya saja selama fenomena ini berlangsung, Venus yang terlihat benderang akan terlihat berada di samping Bulan. Menariknya, fenomena yang sama diperkirakan akan terjadi kembali pada 28 Maret 2020.

Bill Dunford, seorang ilmuwan planet dari NASA menyebut, di hari istimewa tersebut Bulan akan muncul dalam bentuk bulan sabit.

Untuk menyaksikan pertemuan tersebut, ia menyarankan untuk melihat ke arah barat daya atau arah antara barat dan selatan. Dengan posisi tersebut, penampakan Venus dan Bulan akan terlihat dalam kondisi langit cerah.

"Dari sini, Bulan akan muncul tepat di bawah rasi bintang Aries. Di sampingnya adalah Venus, yang akan tampak seperti bintang besar dan terang di langit," kata Dunford seperti dilansir laman IB Times, Kamis (27/2/2020).

Selain itu, Dunford juga mengatakan bahwa manusia tidak akan terlalu sulit untuk menemukan Venus dan Bulan karena keduanya adalah obyek langit paling terang setelah Matahari. Jadi ketika Matahari terbenam, kedua benda angkasa ini akan terlihat menonjol.

"Keduanya akan menciptakan tampilan paling terang di langit minggu ini, setelah Matahari tentu saja. Ketika Matahari tenggelam, keduanya (Venus dan Bulan) akan saling mendekat, saat bulan sabit melewati Venus," tandasnya.

Sumber: Suara.com

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami