Krama Bali Wakili Polda NTB Dalam Misi PBB di Sudan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), selalu aktif mengirim personel dan bergabung dalam misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Dalam misi United Nations-African Union Mission in Darfur (UNAMID) di Sudan.
[pilihan-redaksi]
Tiga personel Bhayangkara Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) turut bergabung, dalam kontingen Formed Police Unit (FPU) XI Indonesia.
Salah satu dari tiga personel yang dikirim ke Sudan itu adalah krama Bali berpangkat Inspektur Satu (IPTU) I Made Dimas Widyantara, S.I.K (30). Merupakan Perwira Pertama (Pama) lingkup Polda NTB.
"Saya tinggal di perumahan Bumi Harapan Permai Lombok Barat. Dan di Peacekeeper (penjaga perdamaian) saya dipercaya sebagai Public Information Officer (PIO) atau Perwira Seksi (Pasi) Humas," kata Iptu Made Dimas, melalui pesan WhatsApp, Minggu (1/3).
Lulusan Dikpol Akpol tahun 2013 ini adalah ayah dari dua orang putra dan putri. Suami dari perempuan bernama Ni Made Suryaningrum SE ini adalah krama Bali asal Banjar Minggir, Gelgel, Kabupaten Klungkung, Bali.
"Lulus Dikpol Akpol tahun 2013 pengiriman Polda Bali tahun 2010," ucap polisi yang hobi fotografi ini.
Sebagai polisi terbaik mewakili Polda NTB, modal bahasa adalah nomor satu.
"Bahasa Inggris aktif, tentu ini syarat utama kita untuk berinteraksi dalam misi perdamaian PBB," ujar Iptu Dimas, yang memiliki moto hidup 'jangan takut memulai hal yang baru'.
Keberadaan Iptu Made Dimas dan dua wakil Polda NTB lainnya di Sudah, saat ini sudah memasuki bulan ke 11. Dengan kontrak dinas selama satu (1) tahun.
"Kalau sesuai jadwal, harusnya Maret ini sudah pulang," ungkap Made Dimas Widiantara, yang memiliki kunci sukses dalam karir 'Ikhlas dan tegar menghadapi tantangan hidup'.
Dijelaskan oleh perwira Akpol yang pernah menjabat sebagai Ps Sespripim Polda NTB ini, tanggal 9 Maret 2019 bersama dua rekannya tiba di El Fasher, Sudan dengan total pasukan 140 personel. Tanggal 2 Juni 2019 FPU XXI Indonesia relokasi ke daerah baru di Golo TOB.
"Sejarah FPU XI Indonesia misi UNAMID bergeser daerah misi. Karena selama 10 tahun sebelumnya dari FPU satu sampai dengan 10 berdinas di El Fasher, Darfur Utara Sudan," papar Made Dimas Widiantara, yang saat ini tercatat sebagai Pama di Polda NTB.
Lanjut dijelaskan, sejarah pertama juga FPU XI merupakan FPU pertama yang mengirimkan 15 personel Polisi Wanita (Polwan) dalam misi Formed Police Unit (FPU).
Sementara itu Kapolda NTB, Irjen (Pol) Drs Tomsi Tohir Balaw MSi usai olah raga pagi di Lapangan Gajah Mada Polda NTB, Jumat (28/2) mengatakan, ketiga personel yang lulus seleksi di Mabes Polri, dam bergabung dengan kontingen FPU XI Indonesia.
"Ketiga personel dari Polda NTB itu saat ini masih berada di Temporary Operating Base (TOB) Golo, Darfur Tengah, Sudan," kata Kapolda Tomsi Tohir, mengungkapkan tiga personel Bhayangkara Polda NTB mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.
Setiap tahun Polda NTB mengirimkan perwakilan untuk mengikuti seleksi ketat di Cikeas, Jawa Barat. Namun sebenarnya, mereka mengikuti seleksi internal di Mapolda NTB.
"Semoga Polda NTB tetap konsisten dan dapat mengirim personel terbaiknya," harap Tomsi Tohir.
Selain Iptu Made Dimas, anggota Polda NTB lainnya bertugas sebagai personel kontingen Indonesia di PBB adalah Brigadir (Pol) Usman (34 tahun), dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob) Polda NTB. Bertugas di Kesehatan Jasmana atau Pembinaan Jasmani. Dan kesehariannya adalah pelatih bela diri. Di Peacekeeper, Usman adalah personil taktis di Pleton Alpha.
Satu lagi wakil Polda NTB di PBB adalah atas nama Brigadir (Pol) Syarifuddin (41 tahun). Merupakan Bintara Wanteror Subden 1 Gegana. Di Peacekeeper, Syarifuddin bertugas di Pleton Taktis Charlie dan Manase.
Reporter: bbn/lom