Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Polda Bali Periksa 7 Saksi Pengurus Taekwondo Badung

Selasa, 10 Maret 2020, 06:30 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dugaan adanya pemotongan jatah atlet Taekwondo yang dilaporkan Bulan Januari 2020 lalu, menjadi atensi khusus penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Bali. Bahkan, penyidik sudah memeriksa 7 saksi yang melibatkan pengurus Taekwondo Badung.

Pemeriksaan 7 saksi ini dibenarkan Kasubdit III Dit Reskrimsus Polda Bali AKBP Ida Bagus Wedana Jati, saat dikonfirmasi di Mapolda Bali, Senin (9/3/2020). Dia mengatakan pihaknya hingga kini masih fokus melakukan klarifikasi-klarifikasi terhadap instansi terkait.

Sehingga kasus ini belum bisa dikatakan sampai ke tahap penyelidikan. 

"Ya, sejauh ini kami masih melakukan klarifikasi terhadap pihak terkait, belum masuk tahap penyelidikan,” ungkap mantan Kapolsek di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Perwira melati dua di pundak ini menegaskan, pihaknya sudah meminta keterangan pengurus Taekwondo Badung. Tercatat sudah ada 7 pengurus yang diperiksa. 

“Kami sudah meminta keterangan 7 orang, pihak pengurus, dan beberapa atlet,” terangnya.

Selain memeriksa pengurus Taekwondo, penyidik juga tidak menutup kemungkinan akan meminta informasi kepada pihak terkait lainnya. 

“Tentu kami akan meminta informasi kepada pihak terkait, termasuk ketua KONI Badung” kata Wedana Jati yang getol menangani kasus korupsi ini.

Disampaikannya, kasus dugaan pemotongan jatah atlet Taekwondo ini dilaporkan ke Dit Krimsus Polda Bali sekitar bulan Januari. Awalnya dilaporkan dalam bentuk Pengaduan Masyarakat (Dumas) sekitar pertengahan Januari. 

"Saat ini kami masih melakukan klarifikasi dan menganalisis apakah ada unsur kerugian negara atau tidak,” pungkas AKBP Wedana Jati.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami