search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban WNA Meninggal Positif Corona Dikremasi di Mumbul
Rabu, 11 Maret 2020, 18:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengonfirmasi bahwa warga negara asing (WNA) yang bernomor 25 dinyatakan meninggal oleh Juru Bicara Covid-19 di Indonesia merupakan pasien dalam pengawasan di RS Sanglah.

[pilihan-redaksi]
Hal ini disebutkan Sekda Dewa Made Indra yang juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengadakan Konferensi Pers di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur Bali, Rabu (11/3). 

Terkait dengan perkembangan terkini Virus Corona atau Covid19  per Rabu (11/3), maka Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra Dalam pemaparannya Sekda Dewa Indra menyampaikan beberapa poin, yakni semenjak adanya kasus Covid19, Pemerintah Provinsi Bali sudah melaksanakan berbagai tindakan preventif terutama di Bandara Ngurah Rai. 

Sampai saat ini (11/3) jumlah komulatif pasien dalam pengawasan di RS yang ada di Bali sebanyak 48 orang. Dari 48 orang tersebut hasil dari tes swap di Jakarta, dinyatakan 38 orang negatif Covid19. 

Sedangkan 9 orang masih menunggu hasil lab, dan satu orang positif Covid19 (masuk dalam urutan kasus no 25 yang sebelumnya telah disampaikan oleh Pemerintah Pusat).

Dewa Indra menjelaskan bahwa pasien yang merupakan seorang WNA perempuan berusia 53 tahun yang dinyatakan positif Covid 19 ini, didiagnosa juga menderita 4 penyakit bawaan yaitu menderita gula atau diabetes, hiperttensi, hiperteroid, dan penyakit paru menahun serta dalam pengawasan covid 19

Pasien ini masuk ke Bali pada tanggal 29 Februari, sejak tgl 3 Maret pasien mulai mengalami demam dan dirawat di RS Swasta, dan pada tgl 9 maret pasien  dirawat di RS Sanglah, perawatan dilakukan sesuai protap atau prosedur penanganan pasien pengawasan covid19 karena menunjukan gejala covid19. 

Dan pada tanggal 11 maret dini hari pukul 02.45 WITA pasien tersebut meninggal dunia. Sekda Prov Bali mengonfirmasi bahwa sampai pasien meninggal dunia Pemprov Bali belum menerima hasil lab Jakarta. Dan setelah dikonfirmasi maka WNA yang dalam pengawasan ini dikonfirmasi masuk dalam kasus 25 positif Covid 19. 

Sesuai dengan prosedur penanganan penyakit menular karena virus, maka pihak keluarga pasien serta pemerintah memutuskan untuk mengkremasi jenazah pasien di Pemakaman Mumbul-Badung pada pukul 12.30 Wita tadi siang (11/3).

Selanjutnya Dewa Indra mengatakan bahwa sejak WNA ini masuk RS Sanglah maka sesuai dengan Protokol penanganan Covid19, maka Pemerintah Provinsi Bali melalui Tim Survailance Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan penyusuran terhadap orang-orang yang diajak kontak oleh pasien. 

Untuk itu telah diperoleh 21 orang yang melakukan kontak dengan pasien dari turun di bandara sampai pasien tiba di Rumah Sakit. 

“21 orang ini sudah dilakukan pengecekan oleh dinas kesehatan dan sampai saat ini mereka semua dalam keadaan sehat, dan mereka diisolasi di rumah masing-masing tentunya mereka telah diberikan edukasi terkait pencegahan penularan virus ttersebut,” ujar Dewa Indra. 

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami