search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kondisi Pasien Pengawasan Corona di Jembrana, Ini Penjelasan Dirut RSU Negara
Sabtu, 14 Maret 2020, 11:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kondisi pasien dalam pengawasan (PDS) corona yang dirawat di ruang isolasi RSU Negara berangsur-angsur membaik dan sudah tidak memakai infus. 

[pilihan-redaksi]
Direktur RSU Negara dr Oka Parwata mengatakan Pasien perempuan yang sebelumnya dirujuk di RS Bunda dan diketahui mengalami keluhan demam dan sesak napas setelah pulang umroh tersebut, kondisinya semakin membaik. Sebelumnya, pihaknya sudah mengambil spesimen darah untuk diperiksa di lab Kemenkes dan saat ini sedang menunggu hasilnya. 

Kendati kondisi pasien sudah membaik, kata dia, pihaknya masih menunggu hasil lab Kemenkes untuk memastikan kondisi pasien. 

"Sebenarnya secara klinis sudah bisa pulang, tapi karena prosedurnya menunggu hasil lab, jadi belum bisa pulang," ujarnya, saat dihubungi, Sabtu (14/3/2020).

Sebelumya, dr Nara Kusuma Wirawan , Sp. PD yang menangani pasien, menyatakan kondisi pasien PDP di RSU Negara semakin membaik. Keluhan sebelumnya demam, dan sesak sudah tidak ada.

”Bahkan suhunya tergolong normal mencapai 36 derajat. Hanya masih ada sedikit batuk,“ papar Nara Kusuma.

Hanya saja untuk menentukan status pasien apakah positif terpapar virus Corona (COVID-19), menurutnya tetap harus dilakukan pemeriksaan lanjutan. Perlu dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Rujukan, mengingat fasilitas lab dan pengambilan sampel  ada disana. 

Pihak RSU saat ini terus berkordinasi dengan dinas provinsi dan Rumah sakit rujukan, termasuk apakah pasien harus dirujuk atau cukup dirawat di RSU Negara saja.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami