search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pandemi Corona: Saat Nyepi, Rumah Sakit di Bali Diizinkan Akses Internet
Rabu, 18 Maret 2020, 12:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Berbeda dengan Hari Raya Suci Nyepi sebelumnya, perayaan tahun ini rumah sakit di Bali akan diizinkan untuk mengakses internet, siaran televisi hingga ambulans.

[pilihan-redaksi]
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Wayan Koster saat jumpa pers, Selasa (17/3/2020) di rumah jabatan Gubernur, Jayasabha, Denpasar.

Seperti dikutip dari Kumparan, kebijakan ini sebagai antisipasi kebutuhan informasi dan layanan kesehatan penanganan virus corona di pulau dewata.

"Karena ini untuk layanan kemanusiaan saya kira rumah sakit perlu melakukan tindakan cepat hal-hal yang memerlukan penanganan darurat, dan itu memang harus bisa dilaksanakan. Saya kira di publik itu tetap diberikan," kata Koster.

Koster juga mengizinkan ambulans beroperasi di area publik selama Hari Raya Nyepi.

Sebelumnya, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) meminta Koster memberi dispensasi agar warga dan rumah sakit bisa mengakses internet, siaran televisi hingga ambulans saat Hari Raya Nyepi, Rabu (25/3) mendatang.

Perayan Nyepi biasanya umat Hindu wajib menghentikan sementara akses internet, siaran televisi, dan seluruh kegiatan publik diberlakukan bertahun-tahun. Seluruh warga dilarang ke luar rumah demi khidmat Nyepi.

Ketua ARSSI Bali, Fajar Manuaba, mengatakan, kebijakan akses internet, TV dan ambulans ini diperlukan karena wabah virus corona ditetapkan sebagai bencana nasional. Selain itu, penyakit wabah demam berdarah muncul di masyarakat.  

"Akses internet kami perlukan karena kami harus berkoordinasi dengan intensif via WhatsApp da internet Video sehingga tidak ada keterlambatan penanganan dan mencegah kasus makin bertambah baik untuk Covid-1 atau DBD," kata Fajar, Selasa (17/3).

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami