search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Imbau Warga di Rumah, Sejumlah Warga Malah Asyik Berekreasi
Sabtu, 21 Maret 2020, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Untuk mencegah penyebaran Covid - 19, Pemerintah melakukan berbagai macam cara, seperti menghimbau untuk beraktivitas di rumah hingga melakukan metode belajar di rumah bagi para siswa.

[pilihan-redaksi]
Namun sayangnya, tujuan pemerintah tak sepenuhnya dipahami oleh masyarakat, bahkan sejumlah orang justru dengan sengaja menggunakan waktu yang sedianya untuk membatasi diri dengan berekreasi ke tempat wisata. 

Seperti pemandangan di areal permandian Tukad Dauh Dalem yang berada di kawasan perbatasan tiga Banjar, yaitu Banjar Dinas Bangbang Pande, Banjar Dinas Bangbang, Banjar Dinas Muku, Desa Rendang, Karangasem.

Sejak diberlakukannya imbauan untuk beraktivitas di rumah, pengunjung yang datang justru semakin hari semakin ramai, tak hanya warga di sekitaran Desa Rendang, banyak pula warga dari luar Kabupaten Karangasem yang datang ke lokasi permandian tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Kepala Desa Rendang, Nengah Kariasa sampai turun langsung ke lokasi permandian memberikan pengertian kepada para pengunjung yang kedapatan tengah mandi.

"Niki saya mengimbau kepada masyarakat Rendang khususnya dan masyarakat luar Rendang umumnya agar untuk sementara tidak mengadakan kegiatan mandi berkelompok di pemandian dauh Dalem Rendang," ujarnya

.Lebih lanjut, ia berharap warga ikut menjaga dan mendukung program pemerintah sampai keadaan betul betul memungkinkan untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Hal ini terpaksa ia lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, mendapat penjelasan tersebut para pengunjung yang kebanyakan berasal dari luar Kabupaten Karangasen mau mengerti dan satu persatu meninggalkan lokasi permandian.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami