search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Krama Bali Positif Corona di Lombok Berasal dari Buleleng
Rabu, 1 April 2020, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.


Pasien positif terpapar Covid-19 di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), jumlahnya bertambah menjadi enam orang. Lima orang kondisinya berangsur membaik, dan satu orang meninggal dunia dengan alamat di Dasan Agung Kota Mataram.

[pilihan-redaksi]
Sementara data pasien krama Bali, YT, 46 tahun sesuai KTP diketahui beralamat di Kabupaten Buleleng. Dia datang ke Lombok dalam rangka bertamu, dan beralamat di Kekalik, Kota Mataram. 

"Karena satu orang dianggap tamu, KTP nya Bali dengan inisial YT. Karena dari propinsi lain, jadi total positif Corona di NTB enam orang," jelas I Gede Aryadi, selaku Ketua tim percepatan penanganan Covid-19 NTB.

Sesuai rilis yang dikeluarkan Gubernur NTB Dr H Zulkiflimansyah, data positif Corona di NTB dari sebelumnya empat orang per tanggal 31 Maret, bertambah menjadi enam orang. Yakni satu orang terkonfirmasi meninggal dunia berinisial J, laki-laki usia 55 tahun beralamat Dusun Gapuk Dasan Agung Kota Mataram. 

Pasien J meninggal dengan hasil Swab Laboratorium saat itu belum keluar. Dan terbaru berjenis kelamin perempuan, MM, usia 44 tahun asal Desa Lunyuk Rea Kabupaten Sumbawa. Pasien yang masih dirawat di RSUD HL Manambai Abdul Kadir Kabupaten Sumbawa, dengan kondisi makin membaik. 

Pasien M ini terpapar, karena pernah melakukan kontak langsung dengan pasien 01 atau pasien pertama positif Corona asal Lombok Timur tanggal 9 Maret lalu. Kini petugas medis sedang melakukan Contact Tracing terhadap pasien asal Lunyuk Rea Kabupaten Sumbawa ini. Karena saat balik ke kampung halaman ke Sumbawa dari Lombok, sempat dua kali berganti angkutan bus.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami