search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ilmuwan Inggris Uji Coba Vaksin Corona ke Manusia Minggu Depan
Sabtu, 18 April 2020, 14:40 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setelah ilmuwan Atlatanta berhasil menguji obat baru virus corona pada tikus, kini para ilmuwan di Inggris telah melakukan uji tes vaksin virus corona Covid-19 yang pontesial. Rencananya mereka akan melakukan uji coba kepada manusia untuk pertama kalinya pada minggu depan.

[pilihan-redaksi]
Relawan Inggris akan mendapat dosis pertama vaksin virus corona Covid-19 dalam beberapa hari lagi. Bila berhasil, sebanyak satu juta vaksin virus corona Covid-19 ini akan tersedia pada bulan September 2020.

Para ahli di Universitas Oxford Berharap agar vaksin virus corona Covid-19 ini siap dilakukan uji klinis segera.

Sarah Gilbert, seorang profesor bidang vaksinasi yang memimpin tim ilmuwan ini, mengatakan bahwa vaksin virus corona Covid-19 yang potensial mungkin akan tersedia dan bisa digunakan oleh masyarakat umum mulai musim gugur.

"Secara pribadi, saya memiliki kepercayaan diri tinggi bahwa vaksin ini memiliki peluang kuat untuk mengatasi virus corona Covid-19," kata Sarah dikutip dari The Sun.

Profesor Andrew Pollard, kepala penyelidik mengatakan dosis pertama vaksin ini akan diberikan kepada sukarelawan tergantung pada kapan bagian terakhir pengujian vaksin ini dari pabrik selesai.

"Perkiraan dosis pertama vaksin ini akan diberikan ke relawan pada minggu depan atau lebih nanti kami akan konfirmasi lagi," ujarnya.

Seperti yang Anda ketahui, sekarang ini seluruh ilmuwan di seluruh dunia sedang berusaha mengembangkan vaksin untuk mengatasi virus corona Covid-19.

Sampai sekarang, belum ada satu pun vaksin atau obat yang telah disetujui WHO berpotensi menyembuhkan virus corona Covid-19.

Karena itu pula, WHO sempat mengatakan bahwa tidak ada bukti kuat bahwa pasien corona Covid-19 yang sudah sembuh akan lebih kebal dan tidak akan terinfeksi kedua kalinya.

Karena, para ahli masih terus memperlajari sifat penyebaran, gejala hingga cara kerja virus corona Covid-19 ketika menginfeksi tubuh orang sehat.

Sumber: Suara.com

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami