search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terinspirasi Pandemi Corona, Tridatu Band Rilis Lagu Berbahasa Indonesia
Minggu, 19 April 2020, 12:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Terinspirasi dari pandemi corona yang mengakibatkan negeri ini sedang terpuruk, salah satu band Bali, Tridatu merilis debut perdana lagu berbahasa Indonesia yang berjudul "please Just Stay at Home".
   
[pilihan-redaksi]
Gus Wira, sang pencipta lagu sekaligus Gitaris Tridatu band menuturkan lagu ini ditulis sesuai keadaan dunia yang semakin hari penularan virus corona makin hari makin meningkat dan semakin membuat kondisi terpuruk.

Lagu ini, menurutnya, dibuat sebagai titik tolak pencegahan terjadinya penularan virus yang lebih banyak dan sebagai pengingat untuk seluruh masyarkat agar tetap mengikuti intruksi dari pemerintah agar bisa lebih sadar bahwa penularan virus ini sangatlah berbahaya. "Maka dari itu, please just stay at home," kata dia.

Tentang pertama kalinya band ini mengarap lagu berbahasa Indonesia, Wira mengungkapkan lagu perdana ini sengaja dibuat lebih berbeda dari lagu sebelum-sebelumnya. Dimana, masyarakat Bali selama ini lebih mengenal band Tridatu menciptakan lagu berbahasa daerah Bali kental dengan aliran musik yang sangat modern. 

Tetapi, lanjutnya, mereka mencoba berbeda menciptakan lagu berbahasa nasional – internasional sesuai dengan cerita kisah nyata yang melibatkan seluruh dunia atau global, setidaknya akan mempermudah masyarakat lebih cepat mengerti lirik di lagu berbahasa Indonesia ini.

"Lagu “please just stay at home” ini saya garap sangat singkat , padat dan jelas. prosesnya dari recording hingga pembuatan video clip di lagu ini hanya membutuhkan 3 Hari saja sudah bisa rampung . Semangat dari teman teman dan keluarga besar
memberikan doa restu yang sangat kuat untuk lancarnya proses di lagu ini sampai selesai," ungkapnya.

Mengingat situasi, konsep video klipnya, mengambil konsep social distancing dibuat dari rumah masing masing secara alur cerita yang sudah disepakati bersama dengan personil dan tidak melakukan pengumpulan seperti video klip video clip yang dibuat sebelumya. 

"Memang sangat berbeda tetapi semua berjalan dengan lancar, di video clip ini kami sangat berterimakasih banyak untuk seluruh sahabat sahabat musisi, seniman, kreator, selebgram, keluarga, bahkan sahabat di luar pulau Bali ikut serta berpartisipasi dalam perencanaan video klip ini secara kolase dengan mengirimkan file video dan foto digital dari rumah masing-masing ke smartphone," ungkapnya.

Dari lirik di lagu ini, Wira mengatakan mereka ingin menyampaikan pesan moral dari seluruh semesta alam, bumi, negeri dan manusia agar berdoa di masa-masa sulit ini.

"Kita bisa kita lewati secara kuat bersama, sudahilah cobaan ini, sudahilah hukuman, ini sepenggal lirik di lagu kami ini kami sampaikan untuk Tuhan," tutupnya.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami