search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Melintas di Desa Adat Yeh Gangga Dicegat Penari Kecak
Senin, 18 Mei 2020, 17:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Cara unik dilakukan oleh Desa Adat Yeh Gangga untuk sosialisasi pencegahan Covid-19 dengan melibatkan Sekaa Kecak. Kegiatan ini pun mendapatkan perhatian dan membuat tersenyum pengguna jalan yang melintas menuju desa adat tersebut. 
 


“Agar tidak stress. Serta melestarikan budaya,” kata Bendesa Adat Yeh Gangga, I Ketut Dolia, Senin (18/5). 


 
Sembilan orang penari dilibatkan dalam sosialisasi ini. Pembatasan ke Desa Adat Yeh Gangga juga telah dilakukan sebelumnya. Sekaa kecak desa adat Yeh Gangga yang diberi nama Sekaa Kecak Batu Bolong ini juga terdampak Covid-19. Jadwal pentas setiap Minggu di pantai Yeh Gangga tidak bisa dilakukan lagi karena adanya penutupan.
 

Ketut Dolia juga menambahkan, cara ini dilakukan karena Satgas Gotong Royong ingin memberikan himbauan lewat kesenian khas Bali. “Jadi memang ada bentuk kerinduan para anggota sekaa yang saat ini bertugas di pos Satgas Gotong Royong untuk tampil dalam balutan kesenian, sekaligus menghilangkan rasa jenuh dan lelah melalui seni,” ujarnya.
 

Seorang warga yang melintas, Virdaus Octvia, 35 tahun mengatakan kegiatan seni untuk sosialisasi Covid-19 adalah ide kreatif. 
 

“Bagus ini, cuman harus tetap memperhatikan social distancing,” ujarnya.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami