search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nelayan Asal Jimbaran Hilang di Perairan Water Blow
Kamis, 21 Mei 2020, 12:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang nelayan, Made Dolpin (35) yang hilang saat melaut di Perairan Water Blow, Kamis (21/5/2020).

 
[pilihan-redaksi]
Menurut Gede Darmada, S.E.M.AP., Kepala Kantor Basarnas Bali, korban asal Jimbaran itu menghilang ketika mencari ikan di laut di sekitar utara Water Blow dengan menggunakan sampan. Tiba-tiba ombak ganas menerjang dan menghantam sampan miliknya. Korban sempat menghubungi rekannya untuk mencari bantuan.

 

Laporan tersebut diterima petugas komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada hari itu, Rabu (20/5/2020) pukul 14.10 Wita. Setelah terima laporan, Tim Basarnas segera kerahkan 8 personil menuju Pelabuhan Benoa untuk pergerakan RIB ke lokasi tenggelanya Made Dolpin. 

 

"Kami berkoordinasi dengan jajaran Pol Air dan masyarakat setempat," ujarnya, Kamis (21/5/2020). 

 

Darmada membenarkan saat pencarian gelombang air laut terbilang ekstrim, bahkan gelombang mencapai 4 meter. "Melihat situasi tim RIB yang ada di laut, tak heran jika sampan bisa terbalik dihantam ombak, namun kondisi gelombang tak menghentikan pencarian, karena kondisi Alut terpantau masih aman," tuturnya.


 
Dijelaskannya, tim lainnya sedang melakukan penyisiran darat di sepanjang bibir Pantai Water Blow. Hari pertama operasi SAR tim gabungan belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban.


Hari ini fokus pencarian masih di seputaran dugaan sampan korban terbalik, dengan luas area sekitar 9.6 NM². "Kami menyisir menggunakan metode pararel search dan ada 2 SRU laut, yakni 1 unit RIB Basarnas Bali dan 1 unit speed boat Polair Polda Bali," jelas Darmada. 

 

Hingga berita ini diturunkan, korban belum berhasil ditemukan dan pencarian masih berlangsung.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami