search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berhubungan Seks dengan Kondom Ternyata Bisa Menyenangkan?
Minggu, 28 Juni 2020, 09:45 WITA Follow
image

bbn/Liputan6.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tanya: “Dok, saat pandemi awal, saya sudah dua bulan tidak berhubungan seksual dengan suami, karena takut saja, siapa tahu bisa tertular virus corona, karena suami masih tetap kerja keliling. 

Tetapi sebulan terakhir ini saya tidak tahan untuk tidak disentuh suami, tetapi saya memilih berhubungan dengan menggunakan kondom. Tetapi kok kami jadinya tidak bisa menikmati hubungan seksual. Karena suami bilang tidak menyenangkan rasanya. Apa ada tips buat menggunakan kondom agar bisa menyenangkan, dok?” (Erika, Bogor, 26th)

Jawab: Sekali lagi, sebelumnya kita harus memahami dulu bahwa penularan virus ini memang sangat cepat antar orang yang positif ke orang lain melalui media droplet, atau percikan air liur yang bisa terpercik saat batuk, bersin, bahkan saat ngobrol dalam jarak dekat. Karenanya kita sangat dianjurkan untuk jaga jarak paling tidak minimal 1-2 meter saat bertemu orang lain, dan wajib menggunakan masker. 

Nah, apakah bisa terjadi penularan lewat hubungan seksual, beberapa jurnal terbaru menyebutkan kalau di samping di droplet, virus SARS Cov2 ini juga terdeteksi ada antigennya dari feses, tetapi tidak ada pada urin, juga hanya sedikit terdapat di cairan sperma dan cairan vagina yang dinyatakan tidak cukup untuk memunculkan penularan. Tetapi memang harus selalu waspada karena pengetahuan kita semua tentang virus ini masih belum lengkap karena pandemi ini masih baru terjadi.

Untuk suami istri atau pasangan yang tinggal serumah mesti tahu dulu apakah salah satu atau keduanya bebas dari Covid-19, itu dulu yang dipastikan. Jika selama ini tidak pernah pergi ke daerah atau negara yang menjadi tempat penularan, juga tidak pernah kontak erat dengan seseorang yang diketahui positif mengidap Covid-19, atau bahkan tidak pernah kontak dengan orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), apalagi selama ini juga dengan pasangan selalu di rumah saja, maka bisa dianggap aman untuk dapat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. 

Apalagi mungkin pernah melakukan tes pemeriksaan virus, apakah itu yang rapid test sebanyak dua kali atau yang dengan swab untuk dilakukan konfirmasi PCR dan hasilnya tidak tertular virus, maka tidak masalah untuk melakukan hubungan seksual. Semua ini harus diperhatikan untuk mencegah penularan, bahkan jika ini diabaikan, jika saja salah satu dari pasangan ternyata mengidap Covid-19 yang tidak disadari karena tidak bergejala, dan kemudian melakukan hubungan seksual, dari ciumannya yang bisa menularkan virus, karena sekali lagi virus ini bisa menular dari droplet atau percikan air liur, itu artinya ada banyak konsentrasi virus di air liur, yang bisa berpindah ke pasangannya saat ciuman dalam. 

Tentang kondom, jangan salah, justru saat ini kondom semakin banyak yang menggunakan demi mendapatkan kenikmatan seksual, bukan lagi sesuatu yang masih banyak bilang tidak menyenangkan. Karena kondom yang beredar sekarang sudah jauh berkembang bagus untuk kepentingan rekreasi dan pencapaian kepuasan seksual dibanding dua dekade lalu. Tinggal sekarang bagaimana merubah mind set kita untuk “percaya” bahwa kondom bisa menyenangkan. Coba simak tips ini.

Kuncinya Adalah di Otak Anda. Organ seks utama bukanlah kelamin, tetapi otak. Saat otak Anda bilang bahwa hubungan seks yang akan Anda lakukan bakal memuaskan, maka tubuh pun akan merespon perintah otak itu semaksimal mungkin. Saat otak menyimpan informasi bahwa kondom itu bau, membatasi dan tidak menyenangkan, maka tubuh juga merespons perintah itu. 

Padahal sesuatu yang baru dikenal atau dipakai seringkali akan tidak menyenangkan, ibarat mencoba kendaraan bertipe matic pertama kali, akan susah di awal, tetapi saat sudah hafal, tentu akan semakin menikmati. Demikian juga penggunaan kondom, yakinlah bahwa menggunakan kondom dengan pelumas yang lembut dan rasa kondom yang memikat akan menjadi sebuah pengalaman erotisme yang lebih dari sekedar menyenangkan.

Kondom Lebih Baik Dibanding Kontrasepsi Lain. Ingat, satu-satunya kontrasepsi yang fungsinya bisa mencegah kehamilan dan  mencegah infeksi menular seksual, hanya kondom. Sedangkan kontrasepsi lain hanya bisa mencegah dari kehamilan saja. Sebagian besar orang masih lebih memilih pil KB dan suntik KB sebagai pilihan kontrasepsi. Padahal keduanya mengandung hormon, dan memiliki efek yang kurang menguntungkan pada libido atau dorongan seksual perempuan. Belum lagi jika ternyata ada efek individual yang mungkin muncul seperti rasa kembung, flek perdarahan di luar waktu menstruasi,  nyeri payudara, berat badan meningkat dan terkadang mood menjadi buruk pada perempuan. Pada kondom, hal ini tidak bakal terjadi. 

Lebih Lama dan Lebih Dinikmati. Justru banyak laki-laki dan pasangannya merasa bahwa dengan menggunakan kondom, fase plateau hubungan seksual akan menjadi lebih lama dan bisa dinikmati, sehingga orgasme akan bisa tercapai bersamaan. Banyak perempuan yang selama ini tidak bisa mendapatkan orgasme malah jadinya mendapatkan orgasme ketika pasangan laki-lakinya menggunakan kondom. Orgasme yang didapatkan pun lebih baik lagi dari sebelumnya. Serta jangan lupa, pelumas yang ada pada kondom justru akan banyak membantu penetrasi penis ke vagina sejak babak awal hubungan seksual. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak dinikmati.

Banyak Jenis Yang Menarik. Bila Anda merasa kondom itu tidak enak, berarti Anda belum pernah bertualang dengan berbagai macam jenis kondom yang ada saat ini. Yang paling banyak disukai adalah yang “ flavoured” condom dengan berbagai rasa seperti coklat, kopi, strawberry, mint, vanila dan banyak lagi. Berikutnya adalah  “super thin” condom yang ketika memakainya Anda berasa tidak seperti sedang memakai kondom tetapi tetap efektif untuk mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual. 

Lalu ada “dotted” condom yang mendatangkan kesenangan berlipat ganda dengan adanya tekstur benjolan-benjolan kecil yang menguntungkan baik untuk Anda atau pasangan. Tentu saja akhirnya berbagai macam jenis ini akan menambah pilihan dan variasi yang menarik untuk menikmati hubungan seksual dan mengatasi kejenuhan kehidupan seksual Anda. 

Silakan jadikanlah kondom sebagai sebuah kelengkapan Anda buat menikmati hubungan seksual yang menyenangkan, sekaligus mencegah infeksi seksual dan kehamilan yang tidak diharapkan untuk saat ini. 
 
dr. Oka Negara, MBiomed, FIAS

Reporter: bbn/oka



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami