Program Tukar Sampah dengan Beras Diharapkan Bisa Diadopsi Pemerintah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Program penukaran sampah plastik dengan beras semakin gencar digelar oleh banjar-banjar di bumi seni Gianyar. Seperti tampak di Balai Banjar Wangbung, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Minggu (2/8).
[pilihan-redaksi]
Atas dorongan politikus lokal Anggota DPR RI Nyoman Parta, masyarakat setempat antusias mengumpulkan sampah plastik untuk ditukar dengan beras.
Nyoman Parta yang juga pemerhati lingkungan ini menggugah pemerintah baik provinsi maupun kabupaten mengadopsi program ini. Menurutnya, plastic exchange ini terbukti berhasil menarik minat masyarakat untuk memilah sampah.
"Tukar sampah plastik dengan beras, tentu sangat efektif mengajak setiap orang merawat lingkungannya. Dengan mendapatkan beras, menjadikan warga merasa lebih terhormat dan jerih payahnya dihargai," ungkapnya.
Diungkapkannya, jika penukarnya adalah uang, warga yang sejak lama atau sudah susah payah mengumpulkan sampah plastik dapatnya tidak sebanding dengan uang yang diberikan. Dengan menukarnya dengan beras warga akan diuntungkan, hal ini menurutnya akan menggairahkan warga.
"Jika ditukar dengan uang dapatnnya sedikit tapi jika ditukar dengan beras dapatnya berlipat, contoh misalnya 1 kilo kresek kan dapatnya hanya Rp 3.000, dengan beras bisa dapat 1 kilo beras, begitu juga dengan kardus 1 kilo kardus dapat seribu rupiah, tapi dengan empat kilo kardus bisa ditukar dengan satu kilo beras," paparnya Parta.
Hal sangat penting juga, dikatakannya program ini mengambil semua plastik tanpa kecuali. Termasuk kantong plastik dan pembungkus makanan ringan.
"Kegiatan ini bisa memberi ruang yang lebar untuk mengumpulkan para donasi untuk menyumbangkan beras. Lalu berasnya ditukar dengan sampah plastik, jadi mereka yang memiliki kepedulian dengan lingkungan bisa terlibat bareng," jelas Parta.
Ia juga menyampaikan, Program ini akan lancar jika pemimpin di desa, khususnya banjar punya kepedulian tentang lingkungan. "Saya berharap pemerintah provinsi dan kabupaten kota ikut melaksanakan program ini," harapnya.
Sementara di Banjar Wangbung, Desa Guwang, Sukawati dalam program tukar sampah plastik dengan beras terkumpul satu truk sampah. Beras yang dihabiskan 250 kilogram. Sejumlah anak-anak pun sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini.
"Disamping itu, ini ada edukasinnya mendapatkan beras dengan keringat sendiri, mengumpukan plastik lalu ditukar dengan beras, jadi kita tetap terhormat, bukan dari hasil minta-minta," jelas politisi PDIP ini.
Reporter: bbn/gnr