search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cegah Banjir, Desa Sanur Kauh Bersihkan Alur Tukad Loloan Sanur
Kamis, 13 Agustus 2020, 19:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mengantisipasi terjadinya pendangkalan dan tumpukan sampah serta banjir, Tenaga Kebersihan Desa Sanur Kauh bersama Pasukan Prokasih Dinas PUPR Kota Denpasar membersihkan tumpukan sampah di Alur Tukad Loloan Desa Sanur Kauh. 

[pilihan-redaksi]
Hal ini disampaikan Perbekel Desa Sanur Kauh I Made Ada saat ditemui Kamis (13/8). Lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar telah menata Tukad Loloan Sanur Kauh menjadi sangat indah dan cantik. 

Dan kini telah menjadi salah satu destinasi objek pariwisata di Kota Denpasar. Maka dari itu kebersihannya harus terus di jaga. Saat ini pihaknya melalui Tenaga Kebersihan Desa Sanur Kauh bersama para petani ikut membantu pasukan Prokasih Dinas PUPR Kota Denpasar dalam kegiatan pembersihan sampah di Alur Tukad Loloan.   

Selain itu kegiatan pembersihan alur Tukad Loloan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran sungai. Mengingat sampah yang dibuang ke sungai di beberapa desa alirannya akan menuju Alur Tukad Loloan. 

"Kegiatan pembersihan sampah di Tukad Loloan  sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar ikut menjaga lingkungan tetap bersih dan menghindari banjir," ungkap Made Ada.

Jika masyarakat terus membuang sampah ke sungai khususnya ke aliran Tukad Loloan  akan berdampak tidak baik bagi lingkungan salah satunya akan terjadi genangan air bahkan terjadi banjir di jalan khususnya di wilayah Sanur Kauh. 

Selebihnya Made Ada berharap agar seluruh warga masyarakat ikut bersama-sama menjaga kebersihan dan membersihkan sungai. Karena membersihkan sungai akan berdampak pada kehidupan masyarakat khususnya para petani di Intaran Barat dan Intaran Timur.

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami