search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Nakes Positif Covid-19, UGD dan Poliklinik RSUD Payangan Ditutup
Kamis, 3 September 2020, 22:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Lima Tenaga Kesehatan (nakes) RSUD Payangan positif terkonfirmasi Covid-19, sehingga rumah sakit milik Pemkab Gianyar ini menutup layanan UGD dan Poliklinik. 

Informasi penutupan itu diumumkan melalui selembar surat edaran dengan kop Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Nomor 440/5372/IX/03/RSP/2020 tentang pengaturan pelayanan poliklinik dan UGD. Tertulis, guna menekan kemungkinan masyarakat penerima layanan terinfeksi di lingkungan rumah sakit, maka pelayanan Poliklinik dan UGD tutup mulai Kamis (3/9) hingga Minggu (6/9). Layanan dibuka kembali, Senin (7/9) mulai pukul 08.00 WITA.

Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dr Ida Ayu Cahyani dikonfirmasi Kamis (3/9) kemarin membenarkan pihaknya melakukan penutupan tersebut. Diungkapkan ada 8 nakes RSUD Payangan yang diuji swab. Hasilnya, ada 5 nakes yang positif covid-19

"Dari 8 yang di Swab ada 5 positif, tersebar di Poliklinik dan UGD, mereka tenaga kesehatan," kata Ida Ayu Cahyani.

Dikatakan selama tutup sementara, dua ruangan tersebut akan dilakukan sterilisasi sembari menunggu hasil Swab nakes lainya.

"Ditutup sampai hasil Swab yang lainya keluar dan sampai proses sterilisasi di rumah sakit sudah tersteril. Biasanya penutupan 5 sampai 7 hari terhitung dari pengumuman Rabu malam kemarin," katanya.

Dikatakan pihaknya akan melakukan tracing ketat, guna mengantisipasi penyebaran virus seperti di RSUD Sanjiwani yang ternyata meluas.

"Kita tracing, seperti di Sanjiwani kan cuma ditutup di beberapa tempat kemudian perkembangan meluas sampai ke OK dan lainya, karena tenaga kesehatan juga terbatas," katanya.

Melihat kondisi ini, Kadiskes Gianyar pun menghimbau masyarakat yang ingin mendapat pelayanan kesehatan agar datang Puskesmas Payangan atau RS swasta lainnya yang masih beroperasi. 

"Pelayanan poliklinik bisa ke rumah sakit lainnya. Kalau masih bisa ke Puskesmas Payangan, kalau tidak, bisa dirujuk ke rumah sakit swasta yang masih buka," katanya.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami