search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasar Gotong Royong Diharapkan Percepat Pemulihan Ekonomi Badung
Jumat, 11 September 2020, 18:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pelaksanaan Pasar Gotong Royong krama Bali yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya di Puspem Badung, Jumat (11/9) mendapatkan perhatian khusus dari Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. 

Orang nomor dua di bumi keris tersebut mengunjungi satu per satu stand yang merupakan hasil produk petani dan pelaku UMKM lokal Badung. Pasar Gotong Royong yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Badung di pelataran parkir selatan lapangan Puspem tersebut bertujuan untuk mengatasi kendala pemasaran yang dihadapi oleh petani dan pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19. 

"Produk petani dan usaha UMKM lokal yang dihadirkan pada Pasar Gotong Royong ini merupakan upaya nyata kita untuk membantu pemasaran dan menggerakkan sektor ekonomi masyarakat bawah, terlebih sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga kegiatan ini bisa membantu kebutuhan hari raya masyarakat kita," kata Suiasa.

Selain menggandeng petani dan pelaku UMKM yang berjualan langsung, pihaknya ingin memberikan contoh kualitas produk kepada para konsumen yang nantinya dapat membeli produk-produk tersebut secara langsung sehingga diharapkan dapat membantu produsen maupun konsumen lebih dekat melakukan transaksi. 

"Kami selaku pemerintah daerah memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pasar Gotong Royong ini. Kami harapkan kegiatan yang didasari atas keinginan untuk maju dan bangkit bersama dari keterpurukan akibat pandemi mampu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat Badung. Dengan meningkatkan kepedulian pegawai dan karyawan serta masyarakat secara bergotong royong membantu petani, nelayan, pengrajin dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan membeli hasil produk mereka," ujar Suiasa.

Lebih lanjut disampaikan pandemi Covid-19 telah berdampak secara ekonomi dan sosial yang mengakibatkan menurunnya pemasaran produk pertanian, perikanan dan industri lokal Badung. Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD dan pihak swasta yang relatif tidak terkena dampak diharapkan harus hadir dan peduli secara bersama-sama dalam melindungi para petani, nelayan, pengrajin dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah melalui pelaksanaan Pasar Gotong Royong tersebut. 

Program yang difasilitasi Pemkab Badung dengan mempertemukan secara langsung antara penjual dan pembeli produk pangan dan sandang lokal Badung. Pangan yang dimaksud adalah pangan yang menjadi kebutuhan dasar yang dikonsumsi sehari-hari. Pada kegiatan tersebut penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi secara langsung dengan harga lebih wajar serta sama-sama diuntungkan.

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami