Pasangan calon (paslon) Cabup dan Cawabup Jembrana, I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna akan mendorong perputaran ekonomi di Anjungan Cerdas Rambut Siwi dalam waktu 6 bulan jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana.

Hal tersebut diungkapkan I Nengah Tamba setelah penetapan bakal calon Cabub dan Cawabub Jembrana 2020 Kamis (24/09/2020) usai pelaksanaan pengambilan nomor urut calon pasangan Cabub dan Cawabub di Pilkada Jembrana 2020, yang bertempat di Anjungan Cerdas Rambut Siwi Jembrana.

Ada pun proses kegiatan pengangambilan nomor urut sangat ketat, dengan secara virtual dalam masa pandemi Covid-19 ini sangat dibatasi peserta dari kedua belah pasangan calon, yang bisa menghadiri dalam kegiatan pengambilan urut hanya berjumlah 3 orang diantaranya calon Cabup dan Cawabub beserta 1 orang LO.

Untuk para istri dari kedua belah pihak pasangan calon menunggu di tempat tunggu disana sudah dipersiapkan layar oleh KPU Jembrana. Proses pengambilan nomor urut berjalan dengan lancar dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Dalam proses pengambilan nomor urut diketahui yang mendapatkan nomor 1 dari paket Bangsa pasangan I Made Kembang Hartawan S.E., M.M. dan I Ketut Sugiasa, S.H., M.Si. untuk nomor urut 2 dari paket TEPAT yaitu I Nengah Tamba, SH dan I Gede Ngurah Patriana Krisna, ST, MT.

Terkait pengambilan nomor urut dan Paket Tepat mendapatkan nomor 2 (dua). Tim Pemenang dari Paket Tepat I Gede Puriawan mengatakan, hal ini sesuai dengan yang sudah disiapkan dari rumah.

"Sampai disini kebetulan pasangan calon kita mendapatkan nomor urut 2 ini sebuah keajaiban," ungkapnya.

Sementara itu Cabub paket Tepat, I Nengah Tamba, SH yang didampingi oleh Cawabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, ST, MT mengatakan, pihaknya mengikuti tahap akhir dari pada proses menjadi calon dan mendapat nomor urut 2 seperti yang diharapkan. 

"Kalau kita menang itu pasti angka 2 yang besar, kemarin pak Jokowi juga menang dengan salam dua jarinya. Untuk Anjungan Cerdas Rambut Siwi kasi saya kesempatan, tunggu hanya 6 bulan saja, saya jamin ini akan maju, saya jamin tempat ini menjadi perputaran ekonomi yang dahsyat, kasi saya waktu 6 bulan apa dan bagaimana saya melakukan itu tunggu saya akan jawab nanti," tegas Tamba.

Ia melanjutkan, untuk program lainnya pihaknya fokus di bidang pertanian, perkebunan, perternakan dan perikanan. Pihaknya ingin berbahagia bersama masyarakat kecil terutama petani dan teman-teman nelayan. Untuk pariwisata, kata dia, dirinya sudah punya konsep tersendiri dengan membangun ekosistem.

"Kasi kami waktu untuk mengerjakan, kita mau ekonomi Jembrana jauh melesat kedepan. Yang paling cepat kita akan kerjakan yaitu menuntaskan kemiskinan dan menuntaskan pengangguran bagi generasi muda kita, kita harus bekerja cepat akibat dampak Covid-19 ini kasian anak-anak muda, dan kita harus mempunyai konsep yang visioner apa yang dibutuhkan anak muda kita itu semua ada pada kita nanti kita akan buka semuannya," tandasnya.

Cabup Tamba menambahkan pihaknya terinspirasi dengan konsep mantan Bupati Jembrana terdahulu, Gede Winasa yang begitu luar biasanya menyentuh masyarakat dengan berbagai program-programnya membangun Jembrana ini dimana sebelumnya sempat Jembrana menjadi contoh Kabupaten lain maupun Provinsi luar Bali. 

"Kita akan terapkan semua program dari beliau, sebelum kita menjadi calon, kita sudah survei ke masyarakat, beberapa desa, semua membutuhkan pak Winasa dan semua masyarakat membutuhkan program pak Winasa untuk dikembalikan, saya bersama putra beliau I Gede Ngurah Patriana Krisna akan melaksanakan program beliau," pungkasnya.