search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Oknum Anggota Dewan Gianyar Terjaring Sidak Masker
Kamis, 1 Oktober 2020, 14:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Operasi yustisi penegakan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan covid-19 digelar di Jalan Raya Blahbatuh, Gianyar, Kamis (1/10). 

Sebanyak 19 pengendara sepeda motor maupun mobil kedapatan tidak memakai masker. Salah satunya Ni Nyoman Etty Yuliastuti, seorang anggota DPRD Gianyar

Mobil mewah anggota Fraksi PDI Perjuangan Dapil Ubud ini ditepikan saat melintas di jalan raya Blahbatuh, sebelah barat kantor Camat Blahbatuh. 

Tim gabungan TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar melihat Etty tidak memakai masker saat mengemudi. Begitu keluar dari mobil, Etty langsung mengenakan masker yang memang dibawa. Identitasnya dicatat. 

Kepada petugas, Etty mengaku tetap membawa masker dan taat protokol kesehatan. Hanya saja, maskernya dilepas sebentar karena dalam posisi menyetir sendiri dengan AC menyala. 

"Di mobil saya sendiri, agak sesak, pakai AC. Makanya masker saya lepas," ujarnya. 

Etty mengaku siap salah dan memastikan, ketika keluar mobil dirinya tetap mentaati protokol kesehatan. 

"Kalau keluar dari mobil, masker pasti saya pakai. Tetap patuhi prokes," ujarnya yang baru pertama kali kena sidak ini. 

Setelah dicatat dan diimbau agar mentaati prokes, Etty kembali melanjutkan perjalanannya menuju Kantor DPRD Kabupaten Gianyar. 

Sementara itu, Kanit Pembinaan Penertiban Masyarakat Satbinmas Polres Gianyar, Ipda Asriwanti La Ara ditemui di lokasi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan. Kegiatan ini dilakukan oleh anggota Satpol PP Gianyar, TNI dan Polri.

Selama sidak ditemukan belasan warga yang menggunakan masker di dagu. Mereka hanya diberikan peringatan dan ditegur. 

"Kali ini masih ditoleransi, mengutamakan edukasi," jelasnya. Terhadap masyarakat yang masih salah memakai masker diberi hukuman ringan untuk menjabarkan Pancasila. Ada pula yang diberikan pilihan apakah push up, namun memilih untuk melapalkan Pancasila.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami